Kondisi Kehidupan Masyarakat Nelayan Saat ini

manajemen pertentangan, sikap, struktur organisasi, dan hubungan antar pribadi. 8. Pengembangan organisasi merupakan suatu proses jangka panjang. Sering memerlukan beberapa tahun untuk mengdakan suatu perubahan organisasi yang berarti dan abadi. 9. Pengembangan organisasi merupakan suatu proses yang terus menerus, tanpa berhenti. 10. Pengembangan organisasi terutama memusatkan pada pengubahan sikap, prilaku dan hasil kerja kelompok atau tim organisasi ketimbang pada individu. 11. Pengembangan organisasi terutama bertumpu pada pengalaman seperti bertentangan dengan pengetahuan didatik. Meskipun pengembangan organisasi dapat mengandung pemberian pengetahuan berdasarkan fakta- fakta melalui kuliah atau ceramah dan diskusi kelompok, pengembangan organisasi banyak bertumpu pada anggota-anggota organisasi yang benar- benar mengalami, mengadakan percobaan dengan, dan mencerminkan bentuk-bentuk perilaku yang baru. 12. Pengembangan organisasi menggunakan suatu model campur tangan riset tindakan. Aspek-aspek kunci model mengandung pengumpulan data riset tentang suatu sistem yang terus menerus oleh perantara perubahan, melakukan diagnosis pendahuluan, mengumpanbalikkan dan membicarakan data ini dengan kelompok klien, perencanaan tindakan bersama oleh perantara dank lien, tindakan dan diagnosis ulangan. 13. Pengambangan organisasi menekankan pentingnya penentuan tujuan dan kegiatan perencanaan. Salah satu ciri penting dari progam pengembangan organisasi adalah mengajari individu-individu dan kelompok-kelompok bagaimana menentukan tujuan-tujuan yang dapat diukur dan realistis, dan bagaimana pengubah tujuan-tujuan ini menjadi tindakan. 30

F. Pengertian Organisasi

Masyarakat kita merupakan masyarakat yang terdiri dari organisasi- organisasi. Kita dilahirkan di dalam organisasi, dididik melalui organisasi dan hampir semua dari kita melewati masa hidup dengan bekerja untuk kepentingan organisasi. Kita juga memanfaatkan sebagian besar waktu yang senggang untuk kegiatan membeli, bermain maupun berdoa di dalam organisasi. Selain itu sebagian besar umat manusia akan meninggal di dalam 30 Moekijat, Pengembangan Organisasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, , h.1995 organisasi dan apabila saatnya tiba untuk dimakamkan, maka organisasi yang terbesar yaitu Negara mau tidak mau harus memberikan ijin resmi. Masyarakat modern dewasa ini lebih mengutamakan rasionalitas efektivitas dan efesiensi sebagai nilai-nilai moral yang tinggi. 31 Inti dari teori modernisasi ini adalah usaha pembangunan institusional perekayasaan struktur sosial melalui pembentukan institusi-institusi baru dan pembangunan mentalitas manusia perekayasaan cultural. 32 Peradaban modern pada hakekatnya sangat bergantung pada organisasi-organisasi sebagai bentuk pengelompokan sosial yang paling rasional dan efisien. Dengan cara mengkoordinasikan sejumlah besar tindakan manusia. Organisasi mampu menciptakan suatu alat sosial yang ampuh dan dapat diandalkan. Organisasi tersebut menggabungkan sumber daya tenaga manusia yang dimilikinnya dengan sumber daya lainnya, yakni dengan menjalin para pemimpin, kelompok tenaga ahli pekerja mesin maupun bahan mentah menjadi satu. Pada saat yang sama organisasi juga secara terus menerus mengkaji sejauh mana ia telah berfungsi serta selalu berusaha menyesuaikan diri sebagaimana yang diharapkan agar dapat mencapai tujuan. Sebagaimana yang akan kita lihat kemudian, semua menyebabkan organisasi dapat melayani serta memenuhi berbagai kebutuhan suatu masyarakat maupun warganya secara lebih efisien. Bertambah luasnya ruanglingkup dan meningkatnya rasionalitas organisasi jelas tidak terbentuk tanpa suatu pengorbanan sosial atau manusia. Di antara sekian banyak sarana utama yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya, sumber daya tenaga manusia adalah yang paling sering digunakan. 31 Amita Etzioni, Organisasi-organisasi Modern, jakarta: UI Press, 1985 , h. 1-4 32 Amri marzali, Antropologi dan Pembangunan Indonesia, jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005, h. 43