Kerangka Berfikir Peran masyarakat nelayan dalam upaya pengembangan organisasi social keagamaan di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya metode penelitian pendidikan “Penelitian kualitatif dirancang dan dilaksanakan berdasarkan asumsi bahwa fenomena ilmu pengetahuan harus difahami dari prespektif fenomena tersebut bukan dari prespektif peneliti.” 41 Oleh karena itu penelitian dilakukan secara alami dan dengan konteks langsung menggunakan subjek yang menghasilkan fenomena ilmu pengetahuan. Peneliti memfokuskan masalahnya terhadap penemuan yang ada di lapangan, sedangkan teori akan dibangun berdasarkan temuan yang data di lapangan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut sugiyono dalam bukunya yang berjudul metodologi penelitian dijelaskan bahwa “Populasi adalah wilayah kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ke mudian ditarik kesimpulannya”. 42 tidak semua populasi adalah orang, populasi juga bisa berupa obyek dan benda-benda alam yang lain. Selain itu menurut sugiyono “populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristk sifat yang dimiliki subyek atau obyek itu”. 43 Adapaun populasi yang diteliti oleh peneliti adalah masyarakat nelayan yang tinggal di Desa Eretan-Wetan. Sugiyono menambahkan “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimil iki oleh populasi tersebut.” 44 Kemudian selain sugiyono, Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa “sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah 41 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 3 42 Sugiyono h.117 43 Ibid h.117 44 Ibid h.118 sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi”. 45 Dari ke dua pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dalam penelitian. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana sampel ini mengambil sumber data yang sesuai dengan ahlinya. Misalnya pada penelitian ini peneliti akan meneliti tentang peran masyarakat nelayan dalam mengembangkan organisasi pondok zakat, sehingga sumber datannya adalah orang yang bekerja sebagai nelayan atau tidak lain adalah masyarakat nelayan dan anggota Pondok zakat. Selain itu purposive sampling adalah sampel yang paling cocok digunakan untuk penelitian kualitatif. Pada penelitian ini, populasi masyarakat nelayan di Desa Eretan- Wetan berjumlah 2.034 jiwa kemudian sampel masyarakat nelayan yang kita ambil sebanyak 2 orang dan anggota pondok zakat yang berjumlah 11 anggota kemudian sampel yang kita ambil sebanyak 3 orang.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utama. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. 46 Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara 45 Pengertian sampel, http:konawe-online.blogspot.com201207definisi-populasi-dan- sampel-menurut.html diakses pada 9 januari 2015 jam 7.25 46 Pengolahan dan analisis data hasil penelitian, http:file.upi.eduDirektoriDUAL- MODESPENELITIAN_PENDIDIKANBBM_8.pdf. Diakses pada 12 januari 2014 pukul 19.44