sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi”.
45
Dari ke dua pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dalam
penelitian. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana sampel ini mengambil sumber data yang sesuai dengan
ahlinya. Misalnya pada penelitian ini peneliti akan meneliti tentang peran masyarakat nelayan dalam mengembangkan organisasi pondok zakat,
sehingga sumber datannya adalah orang yang bekerja sebagai nelayan atau tidak lain adalah masyarakat nelayan dan anggota Pondok zakat. Selain itu
purposive sampling adalah sampel yang paling cocok digunakan untuk penelitian kualitatif.
Pada penelitian ini, populasi masyarakat nelayan di Desa Eretan- Wetan berjumlah 2.034 jiwa kemudian sampel masyarakat nelayan yang kita
ambil sebanyak 2 orang dan anggota pondok zakat yang berjumlah 11 anggota kemudian sampel yang kita ambil sebanyak 3 orang.
D. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan
sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utama. Data primer disebut juga
sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.
46
Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung.
Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara
45
Pengertian sampel, http:konawe-online.blogspot.com201207definisi-populasi-dan- sampel-menurut.html diakses pada 9 januari 2015 jam 7.25
46
Pengolahan dan analisis data hasil penelitian, http:file.upi.eduDirektoriDUAL- MODESPENELITIAN_PENDIDIKANBBM_8.pdf. Diakses pada 12 januari 2014 pukul 19.44
lain observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Selain itu, pengertian data primer menurut Umi Narimawati dalam bukunya Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif bahwa “Data primer ialah data yang berasal dari
sumber asli atau pertama”.
47
Maksud dari sumber asli atau pertama adalah data yang hanya bisa di dapat dari narasumber atau responden yaitu orang
yang kita jadikan objek penelitian sebagai sarana untuk mendapatkan informasi. Selain data primer peneliti juga menggunakan data skunder,
menurut sugiono“sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengump
ul data”.
48
Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-
buku dab literatur.
E.
Instrument penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen pengumpulan data adalah cara- cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
49
Dapat dijelaskan bahwa Instrumen penelitian berguna sebagai alat bantu dalam
menggunakan metode pengumpulan data yang merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket, perangkat tes, pedoman
wawancara, pedoman observasi, skala dan sebaginya.
47
Objek dan metode penelitian, http:elib.unikom.ac.idfilesdisk1449jbptunikompp-gdl- megimaulan-22401-4-babiii.pdf. Di akses pada 10 januari, pukul 14.30
48
Ibid
49
Instrument penelitian, https:afidburhanuddin.wordpress.com20130924teknik- pengumpulan-data-dan-instrumen-penelitian. Diakses pada 12 januari 2014 pukul 14.20
Tabel 3.1 Pedoman Wawancara Penelitian Peran Masyarakat Nelayan Dalam
Upaya Pengembangan Organisasi Sosial Keagamaan No
Indikator Sub Indikator
No Butir Soal Jumlah
1 Pengetahuan Mengetahui seputar
Pondok zakat 4
4
2 Karakteristik kegiatan seputar
pekerjaan nelayan 3
3
3 Kebudayaan Nadranan
1 1
Jumlah 8
Dalam melakukan wawancara peneliti menggunakan metode wawancara terbuka. Wawancara ini adalah wawancara yang bebas dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis, wawancara ini hanya berupa garis-garis besar permasalahannya
saja.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pertama dalam pengumpulan data peneliti melakukan studi kepustakaanstudi dokumentasi, selain itu peneliti juga mengumpulkan data
melalui hasil dari pengamatan observasi dan hasil wawancara.
1. Studi pustaka Studi Dokumentasi
“Studi kepustakaan merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian. Pada waktu mengidentifikasi masalah, diperlukan studi
kepustakaan berkenaan dengan hasil-hasil penelitian terdahulu serta dokumen-
dokumen berkenaan dengan informasi tentang pendidikan”.
50
50
Sukmadinata op. cit., h.277