Wawancara Teknik Pengumpulan Data

ditelaah dan dianalisis menjadi suatu laporan. Menelaah dan menganalisis data biasannya lebih di kenal dengan istilah analisis data. Analisis data adalah tahapan berlangsungnya proses penentuan pengukuhan pendapatan dalam sebuah penelitian. Analisa data adalah proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. S.Nasution menjelaskan bahwa menyusun data berarti menggolongkannya kedalam pola, tema atau kategori sehingga dengan demikian tidak akan terjadi chaos. Tafsiran atau interpretasi data artinya memberikan makna kepada analisis, menjelaskan pola atau kategori, mencari hubungan antara berbagai konsep yang mencerminkan pandangan atau perspektif peneliti, dan bukan kebenaran. Kebenaran hasil penelitian masih harus dinilai orang lain dan diuji dalam berbagai situasi lain. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk analisis deskriptif dalam pendekatan kuantitatif. Teknik ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan pengawasan kredit dalam upaya mengurangi resiko kredit macet di Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini antara lain : 1. Data Reduction Mereduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema polanya dan membuang data yang tidak diperlukan dalam penelitian. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan. 2. Data Display penyajian data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, flowchart, matriks dan sejenisnya agar mudah dipahami. 3. Conclusion Drawing atau Verification Langkah ketiga dalam analisis data menurut Miles dan Huberman adalah conclusion drawing dan verifikation penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sejak semula peneliti berusaha mencari makna data atau kesimpulan dari data yang telah dikumpulkan. Untuk itu perlu dicari pola, tema, hubungan, persamaan, hal yang sering timbul, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan verifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi dapat dilakukan dengan mencari data baru yang berkaitan dengan analisis pelaksanaan pengawasan kredit dalam upaya mengurangi resiko kredit macet di Bank Tabungan Pensiunan Nasional.

H. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data digunakan untuk melihat ketepatan antara data yang terjadi pada lapangan dengan hasil yang di tulis oleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Uji keabsahan data pada penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability realibilitas confirmability obyektifitas 1. Uji credibility dan transferability Creadibility dan transferability atau validitas desain menunjukan tingkat kejelasan fenomena hasil penelitian sesuai dengan kenyataan. 57 Oleh karena itu dalam pembuatan laporan harus memberikan uraian yang rinci dan jelas, sistematis dan dapat dipercaya. 2. Uji dependability realibilitas Dependability disebut realibilitas. Suatu penelitian yang reliable adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi proses penelitian 57 Tim penyusun,Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: 2008, h. 72