Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

r 11 = 0,91 - 1,00 = Korelasi Sagat Tinggi r 11 = 0,71 - 0,90 = Korelasi Tinggi r 11 = 0,41 - 0,70 = Korelasi Cukup Sedang r 11 = 0,21 - 0,40 = Korelasi Rendah r 11 = 0,20 = Tidak Ada Kolekasi perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates 4.0. Hasil uji reliabilitas instrument tes ini bisa dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Statistik r hitung 0,75 Kesimpulan Tingkat reliabilitas tinggi

3. Indeks Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00 – 1, 00 Aiken 1994: 66. Rumusnya adalah seperti berikut ini: 4 p = B JS Di mana : p = Indeks kesukaran B = Banyak siswa yang menjawab dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa perserta tes Menurut Suharsimi Arikunto, indek kesukaran sering diklasikasikan sebagai berikut: 5 4 Dr. Wahidmurni, dkk, Evaluasi Pembelajaran Kopetensi dan Praktik, Malang : Nuha Litera, 2010, h. 131. 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2005, h 210. Soal dengan p = 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P = 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P = 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah Perhitungan pengujian pada taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates 0.4. Hasil perhitungan tingkat kesukaran bisa dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Kesukaran Instrumen Kategori soal Jumlah soal Prosentase Sangat sukar 1 4 Sukar - - Sedang 9 38 Mudah 8 33 Sangat mudah 6 25 Jumlah 24 100

4. Daya pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang pandai berkemampuan rendah. Maka penelitian ini dipandang perlu untuk mengadakan uji daya pembeda. Rumus pengujian daya pembeda yaitu: 6 D = B A _ B B = P A – P B J A J B Dimana : D = Indeks diskriminasi J = Jumlah peserta tes J A = Bayak perserta kelompok atas J B = Banyak peserta kelompok bawah B A = Banyak peserta kelompok atas yang menjawab benar B B = Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab benar 6 Ibid, h. 213