Kelebihan dan Kelemahan Ceramah Bervariasi

Dalam kegiatan pembelajaran seharusnya guru menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar agar kegiatan belajar dan pembelajalan akan berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Gestalt menerangkan bahwa prinsip-prinsip belajar haruslah menyeluruh dalam berbagai aspek karena belajar adalah proses perkembangan yang harus diarahkan dan dilaksanakan secara terus menerus. Menurut Robet H. Davies prinsip belajar ada sembilan, yaitu: a. Prinsip kemanfaatan b. Prinsip prasyarat c. Prinsip percontohan d. Prinsip komunikasi terbuka e. Prinsip hal baru f. Prinsip diklat aktif yang sesuai g. Prinsip pembagian praktik h. Prinsip penghapusan i. Prinsip kondisi yang menyenangkan dan konsekuensinya 31 Dari beberapa prinsip diatas, Davies mejelaskan bahwa prisip-prinsip sangat mempengaruhi proses pembelajaran, oleh sebab itu prinsip-prisip diatas adalah prinsisp-prinsip yang harus dipegang dalam proses belajar mengajar, sebab apabila prinsip-prinsip tersebut di pegang, maka tujuan belajar akan cenderung lebih cepat berhasil.

3. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Selanjutnya menurut Gronlund hasil belajar adalah suatu hasil yang diharapkan dari pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rumusan perilaku tertentu. Demikian pula menurut Davidoff, hasil belajar merupakan wujud perubahan perilaku yang terjadi atas suatu obyek tertentu sebagai akibat dari proses belajarnya. 32 Jadi hasil belajar adalah hasil yang diperoleh dari hasil pembelajaran. Hasil proses pembelajaran adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa sebagai peserta didik setelah 31 Ibid, hal. 65-68 32 Veithzal Rivai, Upaya-upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kepemimpinan Peserta Diklat Spama, Jakarta: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 040 Januari, 2003, h.130 mengikuti proses pembelajaran dan menerima materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran tersebut. Perubahan perilaku dalam belajar mencakup tiga ranah seperti yang dinyatakan oleh Bloom, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seseorang yang mengalami proses belajar akan terjadi peningkatan perilaku dalam hal kognitif, afektif dan psikomotor dalam diri seseorang tersebut. Dengan berakhirnya suatu proses belajar, siswa memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi belajar dan mengajar. Jadi hasil belajar pada hakikatnya merupakan cerminan hasil dari kegiatan belajar yang ditandai dengan adanya perubahan perilaku dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. 33 Bloom membagi tingkat kemampuan atau tipe hasil belajar yang termasuk aspek kognitif, ranah afektif, dan ranah pisikomotorik. Masing-masing ranah dapat diperinci lagi menjadi berberapa jangkauan kemampuan yaitu sebagai berikut: 1. Ranah kognitif adalah ranah yang mrencakup kegiatan mental otakyang meliputi: a. Knowledge ingatan, pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengingat atau mengenal istilah,ide ide, rumus dan sebagainya b. Comprehenston pemahaman, menjelaskan, meringkas, memberi contoh adalah pemahaman antara hubungan antar factor, antar konsep, antar data dalam penarikan kensimpulan c. Application menerapkan adalah pengetahuan untuk memecahkan masalah dan menerapkannya dalam kehidupn sehari hari d. Analyisis menguraikan dan menentukan hubungan adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan keadaan menurut bagian- bagian yang lebih kecil dan memahami hubugan diantara bagian factor lainnya. e. Synthesis synthesisadalah menghubugkan informasi menjadi satu kumpulan atau konsep, merangkai berbagai gagasan menjadi sesuatu yang baru. f. Evaluation menilaiadalah kemampuan seseorang untuk membuat penyimbangkan terhadap suatu setuasi, nilai, atau ide. 34 33 Nurdin Abd. Rahman, Efektifitas Penggunaan Metode Inteligensi Ganda Dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Jurnal Penelitian Evaluasi Pendidikan, Nomor 1, Tahun VI, 2004 34 Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarata Press, 2006, hal. 16