Reliabilitas Instrumen Indeks Taraf Kesukaran

Dari tabel di atas, maka diperoleh rentang nilai 40, banyak kelas 6, dan panjang interval kelas 7. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi nilai pre-test dapat dibuat grafik, seperti dapat dilihat pada gambar berikut: 1 Gambar 4.2 Grafik Nilai Pre Test

1. Nilai Post-Test Hasil Belajar IPS

Dari hasil perhitungan dalam penelitian ini data nilai post-test dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.3 Deskripsi Nilai Post Test DESKRIPSI NILAI Nilai maksimum 100 Nilai minimum 60 Range 40 Mean 82,5 Median 83,83 Modus 80 Standar Deviasi 12,18 1 Lampiran 15 10 20 30 40 50 66-60 59-53 52-46 45-39 38-32 31-25 Fr e k u e n si Nilai Pre-test Dari tabel di atas, maka diperoleh rentang nilai 40, banyak kelas 6, dan panjang interval kelas 7. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi nilai post-test dapat dibuat grafik, seperti dapat dilihat pada gambar berikut: 2 Gambar 4.4 Grafik Nilai Post Test Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rata-rata nilai pre-test dan post-test sebesar 44,84 untuk nilai pre-test dan 82,5 untuk nilai post-test. Hal ini berarti terdapat peningkatan hasil belajar IPS sebesar 37,66.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, perlu pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data penelitian, yaitu uji Normalitas dan uji Homogenitas. Adapun persyaratan analisis dapat dijelaskan sebagai berikut: 2 Lampiran 17 5 10 15 20 25 30 35 101-95 94-88 87-81 80-74 73-67 66-60 Fr e ku e n si Nilai Post-test

1. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Uji Liliefors untuk menguji signifikasi normalitas distribusi pada taraf signifikan a = 0,05. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut : L hitung L tabel : data berdistribusi normal L hitung L tabel : data berdistribusi tidak normal a. Uji normalitas Uji normalitas untuk hasil belajar IPS adalah sebagai berikut: 3 Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Tes Sampel L hitung L tabel Kesimpulan Pre-test 32 0,0274 1,566 Data berdistribusi nomal Post-test 32 0,0749 1,566 Data berdistribusi normal Dari tabel hasil uji normalitas di atas, didapatkan L hitung L tabel baik hasil pre- test maupun post-test, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

2. Uji homogenitas

Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan dengan uji homogenitas dua varians yaitu dengan menggunakan uji fisher, dengan rumus: F = S 1 2 3 Lampiran 18-19