Hipotesis Penelitian Penelitian yang Relevan

M p = Jumlah skor total peserta yang menjawab benar Jumlah skor tertinggi 5. Menetukan setadar deviasi dengan persamaan SD = √ 6. Menentukan validitas dengan persamaan r pbi = M p - M t √ SD t 7. Untuk menentukan valid atau tidaknya butir soal. r pbi di bandingkan dengan r tabel pada taraf signifikan 5 dengan terlebih dahulu mencari db dengan persamaan: db = N- nr db = Derajat bebas N = Jumlah responden nr = Banyaknya variabel yang dikorelaksikan 8. Menentukan kriteria pengujian: Jika r pbi r tabel maka soal tersebut valid Jika r pbi r tabel maka soal tersebut tidak valid Perhitungan validitas soal dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates 4.0. hasil uji validitas instrument bisa dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Statistik Jumlah Soal 40 Jumlah Siswa 20 Nomor soal valid 2, 3, 6, 7, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 23, 24, 25, 26, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40 Jumlah soal valid 24

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas artinya dapat dipercaya, dan dapat diandalkan. Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui soal yang sudah disusun dapat memberikan hasil yang tetap atau tidak tetap. Hal ini berarti apabila soal dikenakan untuk sejumlah subjek yang sama dalam waktu tertentu, maka hasil akan tetapantau lelatif sama. Instrument disebut reliabel mengandung arti bahwa instrument tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Untuk mengunjungi reliabilitas instrument di gunakan rumus kuder dan Richardson 20 K-R 20. 3 r 11 = Keterangan : r 11 = Reliabilits secara seluruhan n = Banyaknya item soal p = Proposi siswa yang menjawab besar q = Proposi siswa yang menjawab salah ∑pq = Jumlah perkalian p dan q SD 2 = Standar devinisi kuadrat Langkah-langkah reliabilitas sebagai berikut : 1. Menentukan jumlah soal ynag benar ∑X 2. Menentukan jumlah soal yang benar dikuadratkan ∑X 2 3. Menentukan jumlah perkalian p dan q ∑pq 4. Menentukan standar devinisi dengan persamaan : SD = √ 5. Menentukan reliabilitas K-R 20 degan persamaan: r 11 = 6. Mengklasifikasikan koefisien reliabilitas menurut Guiford, yaitu: 3 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2005, h 100. r 11 = 0,91 - 1,00 = Korelasi Sagat Tinggi r 11 = 0,71 - 0,90 = Korelasi Tinggi r 11 = 0,41 - 0,70 = Korelasi Cukup Sedang r 11 = 0,21 - 0,40 = Korelasi Rendah r 11 = 0,20 = Tidak Ada Kolekasi perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates 4.0. Hasil uji reliabilitas instrument tes ini bisa dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Statistik r hitung 0,75 Kesimpulan Tingkat reliabilitas tinggi

3. Indeks Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00 – 1, 00 Aiken 1994: 66. Rumusnya adalah seperti berikut ini: 4 p = B JS Di mana : p = Indeks kesukaran B = Banyak siswa yang menjawab dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa perserta tes Menurut Suharsimi Arikunto, indek kesukaran sering diklasikasikan sebagai berikut: 5 4 Dr. Wahidmurni, dkk, Evaluasi Pembelajaran Kopetensi dan Praktik, Malang : Nuha Litera, 2010, h. 131. 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2005, h 210.