Karakteristik Pendidikan IPS Tujuan Pendidikan IPS

E. Persedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelas XI SMK Al-Hidayah Lestari yaitu kelas XI Administrasi perkantoran 1 pada materi semester 1 Bab 2 pokok bahasan macam- macam kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Adapun metode belajar yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan observasi. 1. Tahap perencanan a. Pembuatan acuan program pembelajaran sesuai dengan kurikulum KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakan yang telah disesuaikan dengan materi yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran, terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, serta pembuatan media pembelajaran yang terdiri dari media gambar, transparansi, artikel dan buku paket. b. Pembuatan bentuk tes pilihan ganda dan essai setiap akhir pembelajaran. c. Pembuatan tes hasil belajar IPS pada materi macam-macam kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. 2. Tahap pelaksanan Pelaksanan proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan observasi. Adapun strategi mengajar yang dilakukan guru dibagi atas 4 tahap, yaitu: a. Mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. b. Memberikan informasi baru dengan menghubungkan teori yang dipelajari siswa. c. Memberikan tes untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran yang diberikan guru kepada siswanya dalam proses belajar mengajar. d. Memberikan tes hasil belajar IPS pada materi macam-macam kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siswa diberikan tes IPS tentang macam-macam kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Tes ini disebut pre-tes, tujuan tes ini untuk mengetahui bahwa siswa berangkat dari kemampuan awal yang sama. Setelah diberikan pre-tes, maka penelitian dilanjutkan kembali yaitu dengan memulai kegiatan belajar mengajar. Adapun materi tentang macam- macam kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, dibagi menjadi 4 sub pokok bahasan yaitu 1. Solidaritas mekanik dan solidaritas organik dijelaskan menurut pendapat Durkheim, 2. Gemainschaft dan gesselschaft dijelaskan menurut pendapat F. Tonnies, 3. Kelompok primer dan kelompok sekunder dijelaskan menurut pendapat C.H. Cooley dan E. Farris, 4. In-group dan out- group dijelaskan menurut pendapat W.G. Summer. Setelah pemberian materi pada sub pokok bahasan pertama yaitu tentang Solidaritas mekanik dan solidaritas organik yang dijelaskan menurut pendapat Durkheim, kemudian dilakukanlah latihan soal ke 1. Sub pokok bahasan kedua Gemainschaft dan gesselschaft dijelaskan menurut pendapat F. Tonnies, setelah selesai memberikan materi dilakukanlah latihan soal ke 2. Sub pokok bahasan ketiga Kelompok primer dan kelompok sekunder dijelaskan menurut pendapat C.H. Cooley dan E. Farris dilakukanlah latihan soal ke 3, dan pada sub pokok bahasan keempat In-group dan out-group dijelaskan menurut pendapat W.G. Summer dilakukanlah latihan soal ke 4, dengan bentuk soal pilihan ganda pada kelas XI AP 1.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pilihan ganda dengan lima option sebanyak 20 soal, tes hasil belajar ini diberikan pada akhir penelitian pada materi macam-macam kelompok sosial dalam masyarakat multikultural yang disusun berdasarkan ruang lingkup materi pelajaran kelas XI. Dimana semua tes yang diberikan mengukur ranah kognitif yang meriputi aspek ingatan C1, pemahaman C2, dan aplikasi C3.

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian ini dapat digunakan dalam penelitian maka semua instrument penelitian diuji cobakan terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk pemantapan validitas dan reliabillitas instrumen sebelum digunakan untuk mengumpulkan data. Pada tes ini dihitung juga taraf kesukaran dan daya pembeda yang diuraikan sebagai berikut:

1. Validitas Instrumen

Suatu instumen baru dapat digunakan dalam penelitian bilamana dinyatakan valid. Validitas adalah tingkat sesuatu tes mampu mengukur apa yang hendak diukur. 1 Untuk mengetahui bahwa tes tersebut telah sesuai dengan materi atau isi pembelajaran yang telah diberikan. Pengujian validitas instrument ini menggunakan uji vadilitas butir soal. Pengukuran validitas instrument ini menggunakan rumus Point Biseral korelasi, yaitu: 2 r pbi = M p - M t √ SD t Keterangan : r pbi : Angka indeks Korelasi Point Biseral M p : Mean skor yang di capai oleh siswa yng menjawab besar M t : Mean skor total SD t : Deviasi standar total P : Proporsi siswa yang menjawab besar q : Proporsi siswa yang menjawab salah Langkah langkah koreksi point biserel adalah sebagai beriut : 1. Menentukan proposi menjawab benar p dengan persamaan : P = 2. Menentukan nilai q ynag merupakan selisih bilangan 1 dengan p, yaitu: Q = 1- p 3. Menentukan sekor total dengan persamaan: M p = Jumlah skor total Jumlah siswa 4. Menenetuakan sekor soal perserta tes yang menjawab benar dengan persamaan: 1 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Relialibilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2004, h. 60. 2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, Cet ke-13, h. 245