Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 Untuk merangsang siswa belajar aktif 4 Untuk memberikan feed back balikan 5 Untuk memberikan motivasi belajar 9 Jadi penggunaan ceramah bervariasi guru dapat membimbing siswa untuk lebih aktif dalam memperhatikan pelajaran. Siswa akan lebih mudah menangkap materi pelajaran karena materi yang dijelaskan tidak berbelit-belit, sehingga dapat merangsang siwa untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Metode ceramah bervariasi yang dimaksudkan disini adalah gabungan dari beberapa metode mengajar yaitu metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain dalam buku Strategi Belajar Mengajar menjelaskan langkah-langkah metode ceramah, sebagai berikut: Tabel. 2.1 Ceramah, diskusi, dan tugas 10 No. Langkah Jenis Kegiatan Belajar Mengajar 1. Persiapan 1. Menciptakan kondisi belajar 2. Pelaksanaan 2. Penyajian, tahap guru menyampaikan bahan pelajaran metode ceramah 3. Asosiasikomparasi, artinya memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghubungkan dan membandingkan materi ceramah yang telah diterimanya melalui tanya jawab metode tanya jawab 4. Generalisasikesimpulan, memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kesimpulan hasil ceramah metode tugas 3. Evaluasitindak lanjut 5. Mengadakan penilaian terhadap pemahaman siswa mengenai bahan yang telah diterimanya, melalui tes lisan dan tulisan atau tugas lain. 9 Lela Widya, Macam-macam Metode Pembelajaran, Lelawidya.student.fkip.uns.ac.id materi-sbm, diakses pada tanggal: 040413 10 Ibid, h. 113 Tabel. 2.2 Ceramah, diskusi, dan tugas 11 No. Langkah Jenis Kegiatan Belajar Mengajar 1. Persiapan 1. Mempersiapkan kondisi belajar siswa 2. Memberiakn informasipenjelasan tentang masalah tugas dalam diskusi metode ceramah 3. Mempersiapkan sarana prasarana untuk melakukan diskusi tempat, peserta dan waktu. 2. Pelaksanaan 4. Siswa melakukan diskusi 5. Guru merangsang seluruh peserta berpartisipasi dalam diskusi 6. Memeberikan kesempatan kepada semua anggota untuk aktif 7. Mencatat tanggapan atau saran dan ide- ide yang penting 3. Evaluasitindak lanjut 8. Memberikan tugas kepada siswa untuk: 9. Membuat kesimpulan diskusi 10. Mencatat hasil diskusi 11. Menilai hasil diskusi 12. Dan sebagainya Tujuan metode ceramah digunakan adalah: 1. Menyampaikan informasi atau materi pelajaran 2. Membangkitkan hasrat, minat, dan motivasi siswa untuk belajar 3. Memperjelas materi pelajaran Manfaat metode ceramah adalah: 1. Jumlah siswa cukup besar 2. Sebagai pengantar atau menyimpulakan materi yang telah dipelajari 3. Waktu yang tersedia terbatas, sedangkan materi yang disampaikan cukup banyak. 12 Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat metode ceramah bervariasi adalah agar dapat meningkatkan hasrat, minat, dan motivasi untuk belajar, sehingga hasil belajar yang ditargetkanpun dapat tercapai dengan maksimal. 11 Ibid, h. 113 12 Lela Widya, Macam-macam Metode Pembelajaran, Lelawidya.student.fkip.uns.ac.id materi-sbm, diakses pada tanggal: 040413

3. Kelebihan dan Kelemahan Ceramah Bervariasi

Kelebihan dan kekurangan metode ceramah menurut Hisyam Zaini dan Bermawy Muthe dalam buku Strategi Pembelajaran Aktif, sebagai berikut: Kelebihan metode ceramah: 1. Praktis dari sisi persiapan dan media yang digunakan 2. Efisiensi dari sisi waktu dan biaya 3. Dapat menyampaikan materi yang banyak 4. Mendorong guru atau dosen menguasai materi 5. Lebih mudah mengontrol kelas 6. Peserta didik tidak perlu persiapan 7. Peserta didik dapat langsung menerima ilmu pengetahuan Kekurangan metode ceramah: 1. Membosankan 2. Peserta didik tidak aktif 3. Informasi hanya satu arah 4. Feed back relative rendah 5. Menggurui dan melelahkan 6. Kurang melekat pada ingatan peserta didik 7. Kurang terkendali, baik waktu maupun materi 8. Monoton 9. Tidak mengembangkan kreatifitas peserta didik 10. Menjadikan peserta didik hanya sebagai objek didik. 13 Sedangkan kelebihan dan kekurangan metode ceramah menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain dalam buku Strategi Belajar Mengajar, adalah: a. Kelebihan metode ceramah: 1 Guru mudah menguasai kelas. 2 Mudah mengorganisasikan tempat dudukkelas. 3 Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar. 4 Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya. 5 Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik. b. kelemahan metode ceramah: 1 Mudah menjadi verbalisme pengertian kata-kata. 2 Yang visual menjadi rugi, yang auditif mendengar lebih besar menerimanya. 3 Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan. 4 Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini sukar sekali. 5 Menyebabkan siswa menjadi pasif. 14 13 Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008, cet ke-1 h. 93