Pengertian Hasil Belajar Hakikat Belajar dan Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar

D. Kerangka Berfikir

Belajar adalah sebuah proses untuk mengetahui apa yang belum diketahui dan guru adalah salah satu media yang digunakan siswa untuk mendapatkan ilmu ketika pelajaran langsung di sekolah. Guru sebagai pengajar harus mempunyai kemampuan dalam mengelola proses belajar mengajar di kelas dan hendaknya harus mengetahui tujuan yang akan dicapai. Metode mengajar memiliki peranan yang sangat besar dalam proses belajar dan mengajar karena dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas. Oleh sebab itu guru harus memilih metode mengajar yang kreatif. Metode mengajar yang digunakan oleh guru diharapkan dapat meningkatkan kreatif dan inovatif siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal. Salah satu metode yang sangat efektif dalam kegiatan belajar mengajar yang telah digunakan para pengajar terdahulu adalah metode ceramah, namun diera moderenisasi sekarang metode ceramah bervariasai bisa menjadi alternatif yang lebih inovatif yang dapat digunakan oleh guru. Metode ceramah bervariasi merupakan suatu metode mengajar yang berkaitan dengan kegiatan yang memberikan peluang kepada siswa untuk berperan aktif secara maksimal dalam kegiatan belajar-mengajar. Metode ceramah bervariasi merupakan perpaduan antara metode ceramah dan metode tanya jawab, dengan demikian tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa akan diketahui guru setelah menerangkan materi pelajaran kemudian diadakan tanya jawab antara-guru siswa. Metode ceramah bervariasi menuntut banyak keterlibatan siswa. Siswa dituntut aktif baik bertanya kepada guru maupun berdiskusi dengan teman- temannya. Dalam metode ceramah bervariasi guru dapat berperan sebagai pembimbing dan mengarahkan siswa. Kelebihan ceramah bervariasi guru dapat melihat mana siswa yang pandai, sedang dan kurang. Dengan demikian guru dapat merasa dapat umpan balik, sehingga dapat memperbaiki kelemahan- kelemahannya. Disamping kelebihan yang ada, metode ceramah bervariasi mempunyai kelemahan, yaitu sulit mengatur alokasi waktu dan minat siswa terhadap materi. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas dapatlah dinyatakan bahwa metode mengajar ceramah bervariasi diharapkan akan merubah sistem belajar mengajar yang ada, antara guru dengan siswa sehingga dapat meningkatkan kreatifitas dan efektifitas yang tinggi.

E. Hipotesis Penelitian

H a : Metode ceramah bervariasi berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. H o : Metode ceramah bervariasi tidak berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

F. Penelitian yang Relevan

Ika Rustikawati, dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Bidang Studi Ekonomi Kelas X SMA Negeri 11 Surabaya Tahun Ajaran 2004 – 2005 ” menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara siswa yang diberi metode ceramah bervariasi dengan yang tidak. Hasil belajar melalui metode ceramah bervariasi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Listiayanto, “Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Bervariasi dengan Metode Diskusi dalam Bidang Studi Sejarah Di Kelas II SMA 72 Jakarta Utara ” Penelitian ini menyimpulkan bahawa secara keseluruhan menyatakan tidak adanya perbedaan rata2 skor hasil belajar anttara metode ceramah bervariasi dengan metode diskusi. Imam Khanapi, Studi Perbandingan Antara Hasil Belajar Melalui “Metode Ceramah Bervariasi dengan Metode Ceramah pada Mata Pelajaran Tata Negara Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial A3 : Eksperimen Di SMA Diponegoro 1 Jakarta ”, meyimpulkan bahawa hasil belajar tata Negara melalui metode ceramah bervariasi lebih tinggi dibandingkan dengan melalui metode ceramah. Rahayu, “Efesiensi dan Efektifitas Metode Ceramah dalam Kegiatan Belajar Mengajar Studi Kasus Guru PAI di MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan.” meyimpulkan bahawa metode ceramah sangat efesien dan efektif dalam kegiatan belajar mengajar. 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus Jl. Kana KI Cilandak, Jakarta selatan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester ganjil tahun pelajaran 2012-2013 yakni pada bulan Oktober sampai dengan bulan November.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental 0ne group pre-post test design. Pemilihan metode ini didasarkan atas pertimbangan penelitian yang bertujuan mencari pengaruh antara variabel- variabel yang menjadi objek penelitian. Variabel beebasnya X adalah pemberian metode ceramah bervariasi, sedangkan variabel terikatnya Y adalah hasil belajar IPS siswa. Kemudian menganalisis dan menyimpulkannya dengan menggunakan rumus statistik parametrik t-test. Dan selanjutnya berdasarkan perhitungan statistik dapat menganalisis data yang ada dengan masalah yang dimaksud sehingga dapat digunakan untuk menguji hipotesis statistik yang akhirnya penelitian ini dapat disimpulkan. Adapun rancangandesain penelitiannya adalah sebgai berikut: