b. Instrumental, yang terdiri dari kurikulum, guru, sarana prasarana,
administrasi dan manajemen
37
Secara garis besar, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal siswa. Faktor internal siswa
meliputi psikologis dan psikis siswa itu sendiri. Dan faktor eksternal siswa meliputi lingkungan di luar diri siswa.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan.
Menurut Slameto, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah: 1. Faktor-faktor Internal
- Jasmaniah kesehatan, cacat tubuh
- Psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan,
kesiapan -
Kelelahan 2. Faktor-faktor Eksternal
- Keluarga cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan
- Sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa
dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah
- Masyarakat kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul,
bentuk kehidupan masyarakat
38
-
C. Hakikat Pendidikan IPS 1. Pengertian Pendidikan IPS
IPS adalah ilmu yang mempelajari kehidupan sosial yang terbagi kedalam beberapa cabang ilmu sosial, yaitu sosiologi, sejarah, ekonomi, geografi, hukum,
dan budaya. Ilmu IPS sangat dibutuhkan manusia dalam menjalankan dan melangsungkan kehidupannya, karena manusia saling membutuhkan satu dengan
37
Zikri Neni Iska. Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s, 2006, hal.
38
Harmaningsih, Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
Hasil Belajar,
http:harminingsih.blogspot.com200808faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html, diakses
pada tanggal 040413
yang lainnya. Alam, manusia dan kehidupan adalah siklus yang tidak dapat terpisahkan, oleh sebab itu ilmu IPS sangat diperlukan demi terwujudnya
kelangsungan hidup manusia yang selaras dan harmonis. Konsep IPS, yaitu 1 interaksi, 2 saling ketergantungan, 3 kesinambungan
dan perubahan, 4 keragamankesamaanperbedaan, 5 konflik dan konsesus, 6 pola patron, 7 tempat, 8 kekuasaan power, 9 nilai kepercayaan, 10
keadilan pemerataan, 11 kelangkaan scarcity, 12 kekhususan, 13 budaya culture, dan 14 nasionalisme.
39
Dari beberapa konsep di atas, dapat disimpulkan bahwa manusia saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, dengan adanya interaksi dan saling
ketergantungan menunjukan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri. Beberapa konsep diatas merupakan bahan ajar yang harus diterapkan dan dilaksanakan
dalam kehidupan manusia. Pendidikan IPS saat ini sudah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan.
Ilmu pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya.
Ilmu pengetahuan sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dar aspek dan cabang-cabang ilmu-
ilmu sosial sosiologi, sejarah geografi, ekonomi, politik, hukum,dan budaya. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan
dari isi materi cabang-cabang ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial.
40
Muhammad Numan Somantri mengemukakan: “Pendidikan IPS adalah
suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideology negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait, yang diorganisasikan dan disajikan
secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
”
41
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, dapatlah dinyatakan bahwa IPS yang dimasukkan dalam studi ini adalah suatu mata pelajaran yang
39
Ibid. hal.173
40
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 171
41
Muhammad Numan Somantri, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung: Rosdakarya: 2001, cet. ke-1, h. 74