Uji homogenitas nilai pretest Uji homogenitas nilai posttest

70 peningkatan kompetensi perancangan desain PCB pada ranah kognitif dengan menggunakan metode Project Based Learning berbantuan software OrCAD. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini diselesaikan menggunakan rumus uji beda atau uji t dengan bantuan SPSS 16.0. Perhitungan uji t akan diperoleh nilai t hitung . Apabila nilai t hitung lebih kecil dari t tabel pada signifikansi = 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung lebih besar dari t tabel . Hasil analisis uji t pada nilai posttest dapat diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel dengan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 0,05, dengan demikian untuk pengujian hipotesis 1 Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis uji t nilai posttest lengkap dapat dilihat pada Lampiran 8.2. 2. Pengujian Hipotesis 2: Terdapat Perbedaan yang Signifikan pada Kompetensi Perancangan Desain PCB Ranah Afektif dan Psikomotor dengan Menggunakan Metode Project Based Learning Berbantuan Software OrCAD. Perbedaan kompetensi ranah afektif dan psikomotor antara kelas kontrol dan eksperimen dapat diketahui melalui uji t terhadap nilai rata-rata dari masing- masing kelas. Hipotesis yang akan diuji yaitu: Terdapat perbedaan yang signifikan pada kompetensi perancangan desain PCB ranah afektif dan psikomotor dengan menggunakan metode Project Based Learning dan dengan bantuan software OrCAD. Perhitungan uji t dilakukan dengan taraf signifikansi α = 0,05. Apabila harga t hitung lebih kecil dari t tabel pada taraf signifikan 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho ditolak dan Ha diterima apabila t hitung lebih besar dari t tabel pada 71 taraf signifikansi 0,05. Rangkuman analisis uji t untuk kompetensi afektif dan psikomotor disajikan pada Tabel 23. Tabel 23. Rangkuman Hasil Uji t Kompetensi Afektif dan Psikomotor Kompetensi Kelompok Mean t hitung t tabel Sig. 2-tailed Afektif Kontrol 16,13 2,158 2,0003 0,035 Eksperimen 17,19 Psikomotor Kontrol 15,96 3,846 2,0003 0,000 Eksperimen 17,42 Tabel 23 dapat dijelaskan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi sebesar 0,035 untuk Kompetensi Afektif dan 0,000 untuk Kompetensi Psikomotor lebih kecil dari α = 0,05, oleh karena itu hipotesis yang diambil ialah Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil perhitungan uji Levene lengkap dapat dilihat pada Lampiran 8.3 dan Lampiran 8.4. 3. Pengujian Hipotesis 3: Terdapat Hubungan yang Positif dan Signifikan antara Kompetensi Perancangan Desain PCB Ranah Kognitif dengan Ranah Afektif dan Ranah Psikomotor melalui Metode Project Based Learning Berbantuan Software OrCAD. Hubungan antara kompetensi ranah kognitif, afektif maupun psikomotor dapat diketahui melalui uji korelasi terhadap sebaran data kompetensi tersebut. Untuk kompetensi ranah kognitif, data yang diambil untuk pengujian korelasi adalah data posttest kelas eksperimen. Begitu pula untuk ranah afektif dan psikomotor data yang digunakan ialah data posttest dari kelas eksperimen. Terdapat tiga hipotesis yang akan diuji yaitu: