61 sekolah ditunjukkan pada Tabel 15 dan untuk pengkategorian berdasarkan
acuan instrumen disajikan seperti Tabel 16. Tabel 15. Rangkuman Nilai Posttest Kelas Kontrol Acuan Nilai Sekolah
Nilai Jumlah
siswa Angka
Huruf 33,25
– 41,50 C-
41,50 – 50,00
C 3
50,00 – 58,25
C+ 7
58,25 – 66,50
B- 7
66,50 – 75,00
B 44
75,00 – 83,25
B+ 23
83,25 – 91,75
A- 13
91,75 – 100,00
A 3
Hasil posttest pada kelas kontrol yang disajikan pada Tabel 15 menunjukkan bahwa sebagian siswa 44 berada pada interval 66,50
– 75,00, dan sebagian kecil siswa 3 berada pada interval 41,50
– 50,00 dan 91,75 – 100,00. Tabel 16 juga dapat ditunjukkan bahwa hasil posttest sebagian siswa
pada kelas kontrol berada pada kategori ‘Tinggi’ yaitu sebesar 54,80.
Tabel 16. Rangkuman Nilai Posttest Kelas Kontrol Acuan Instrumen Kategori
Frekuensi Jumlah Siswa
Sangat Tinggi 12
38,70 Tinggi
17 54,80
Cukup 1
3,20
d. Data posttest kelas eksperimen
Hasil posttest siswa kelas eksperimen yang berjumlah 30 siswa, diperoleh nilai tertinggi yang dicapai oleh siswa adalah 95,00 dan nilai terendah adalah
65,00. Nilai tertinggi diperoleh tiga siswa dan skor terendah diperoleh satu siswa.
62 Nilai mean sebesar 80,16 dan standar deviasi sebesar 8,46. Pengelompokan
nilai siswa ke nilai huruf sesuai acuan nilai sekolah dapat dilihat pada Tabel 17. Kategori perolehan nilai posttest berdasarkan acuan instrumen ditunjukkan
seperti pada Tabel 18. Tabel 17. Rangkuman Nilai Posttest Kelas Eksperimen Acuan Niliai Sekolah
Nilai Jumlah
siswa Angka
Huruf 50,00
– 58,25 C+
58,25 – 66,50
B- 4
66,50 – 75,00
B 31
75,00 – 83,25
B+ 48
83,25 – 91,75
A- 7
91,75 – 100,00
A 10
Tabel 17 dapat dijelaskan bahwa hasil posttest pada kelas eksperimen sebagian siswa 48 berada pada interval 75,00
– 83,25, dan sebagian kecil siswa 4 berada pada interval 58,25
– 66,50. Pengkategorian acuan instrumen yang disajikan pada Tabel 18, dapat dijelaskan bahwa nilai posttest hasil belajar
siswa kelas eksperimen termasuk dalam kategori ‘Sangat Tinggi’ yaitu sebesar
66,10. Tabel 18. Rangkuman Nilai Posttest Kelas Eksperimen Acuan Instrumen
Kategori Frekuensi
Jumlah Siswa Sangat Tinggi
20 66,10
Tinggi 10
33,90
2. Data Observasi Ranah Afektif
Data kompetensi belajar pada ranah afektif diperoleh melalui observasi per kelompok pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Skor kelompok