36 pendekatan kuasi eksperimen ini digunakan instrumen tes pretest - posttest dan
non-tes angket dan rubrik observasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa keefektifan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan
kognitif, afektif, dan psikomotor siswa lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Teacher Center Learning.
C. Kerangka Pikir 1. Penerapan Metode Project Based Learning untuk Meningkatkan
Kompetensi Perancangan Desain PCB
Kompetensi merupakan salah satu aspek yang harus dimiliki seorang siswa dalam proses belajar. Kompetensi memiliki tiga ranah yaitu kognitif, afektif,
dan psikomotor. Ketiga ranah ini haruslah berjalan seimbang dan tidak boleh timpang antara ranah satu dengan yang lain. Hal ini berdampak pada
kemampuan dan keterampilan siswa dalam menguasai suatu materi. Kompetensi tidak hanya mencakup kemampuan siswa dalam memecahkan suatu persoalan,
tetapi juga mencakup keterampilan siswa dalam menemukan cara untuk memecahkan suatu persoalan tersebut. Seorang guru perlu mengupayakan
proses pembelajaran sedemikian rupa sehingga para siswa tidak hanya berorientasi untuk memenuhi tuntutan nilai semata tetapi juga para siswa harus
mampu menyadari kebutuhan untuk mempelajari kompetensi yang sedang diajarkan tersebut.
Keberhasilan pencapaian kompetensi sangat dipengaruhi oleh kegiatan belajar yang berlangsung. Guru memegang peranan yang paling penting dalam
menyelenggarakan kegiatan belajar sehingga untuk itu diperlukan strategi, model, dan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang hendak
diberikan pada siswa. Setiap kompetensi memiliki metode pembelajaran masing-
37 masing sesuai dengan ranah kompetensi yang dituju. Sesuai dengan judul yang
diangkat dalam penelitian ini tentang kompetensi perancangan desain PCB maka akan sangat cocok apabila metode pembelajaran yang digunakan ialah Project
Based Learning karena memadukan kemampuan siswa mendesain layout PCB dalam komputer sekaligus keterampilan siswa membuat secara langsung board
PCB yang telah didesain sendiri. Metode Project Based Learning ini mengajak siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan guru dengan menggali teori
maupun informasi secara mandiri. Siswa dituntut untuk dapat merencanakan proses penyelesaian masalah tersebut dengan mengaitkan ilmu yang telah
dimiliki untuk menemukan solusi pemecahan dari permasalahan yang diberikan guru dengan melakukan proyekeksperimen yang dirancang sendiri oleh para
siswa. Siswa diharapkan memiliki pengalaman memecahkan masalah, dan dari pengalaman bereksperimen itulah learning by doing kompetensi para siswa
dapat ditingkatkan. 2. Penggunaan Software OrCAD untuk Meningkatkan Kompetensi
Perancangan Desain PCB
Model pembelajaran kontekstual tidak menempatkan guru sebagai satu- satunya sumber informasi di kelas melainkan hanya sebagai salah satu sumber
informasi di samping media-media lain yang bisa memberi informasi tambahan kepada siswa. Peran media sangatlah penting dalam pembelajaran, selain
sebagai sumber informasi media juga berperan sebagai penyalur informasi dari pemberi informasi, yang dalam hal ini adalah guru kepada penerima informasi,
yang dalam hal ini adalah para siswa. Keanekaragaman bentuk media menuntut guru untuk melakukan pemilihan
media yang disesuaikan dengan materi yang hendak disampaikan, seperti materi