56
G. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah sebagai bahan pertimbangan untuk membuktikan hipotesis yang telah ditentukan di awal. Untuk
memperoleh data yang valid dan reliabel maka perlu dilakukan beberapa pengujian yaitu Uji Persyaratan Analisis dan Uji Hipotesis.
1. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji prasyarat analisis data
pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui ketidaknormalan data pada sebuah penelitian. Uji normalitas dilakukan terhadap data pada ranah kognitif
pretest dan posttest. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi 16.0. Data terdistribusi normal apabila lebih besar
dari nilai signifikan.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui kehomogenan suatu sampel pada populasi penelitian. Homogen berarti kesamaan varian pada sebuah data.
Pengujian homogenitas dilakukan terhadap hasil data pada ranah kognitif pretest dan posttest. Uji homogenitas ini menggunakan uji levene dengan
bantuan SPSS versi 16.0. Data sampel homogen apabila lebih besar dari nilai signifikan.
57
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis inferensial yaitu statistik parametik. Pengujian menggunakan uji beda dengan rumus Independent
Sample T-Test uji-t independen sampel. Uji beda atau uji-t digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata skor antara dua kelompok. Data analisis
menggunakan Uji-t berasal dari data yang terdistribusi normal. Uji-t yang digunakan adalah Uji-t untuk dua kelompok sampel yang independen.
Penghitungan uji-t dilakukan menggunakan rumus Independent Sample T-Test dengan bantuan SPSS versi 16.0. Ho diterima apabila nilai signifikansi Sig.
yang diperoleh dari perhitungan SPSS lebih besar daripada taraf signifikansi yang ditentukan, yaitu 0,05. Sebaliknya Ha diterima apabila nilai signifikansi hasil
perhitungan SPSS lebih kecil dari 0,05. Perhitungan manual untuk uji hipotesis juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t yang dihasilkan SPSS
dengan t
tabel
yang dapat dari tabel yang tersedia. Ho diterima apabila t
hitung
lebih kecil daripada t
tabel
, begitu juga dengan Ha diterima apabila t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
. Selain itu pengujian terhadap hipotesis juga dilakukan dengan
menggunakan Uji Korelasi. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Terdapat dua jenis Uji Korelasi yang digunakan, yaitu Uji Korelasi
Product Moment dan Uji Korelasi Ganda. Hasil Uji Korelasi dapat diketahui koefisien korelasi serta nilai determinasi yang menyatakan sumbangan
kontribusi antar variabel.