57
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis inferensial yaitu statistik parametik. Pengujian menggunakan uji beda dengan rumus Independent
Sample T-Test uji-t independen sampel. Uji beda atau uji-t digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata skor antara dua kelompok. Data analisis
menggunakan Uji-t berasal dari data yang terdistribusi normal. Uji-t yang digunakan adalah Uji-t untuk dua kelompok sampel yang independen.
Penghitungan uji-t dilakukan menggunakan rumus Independent Sample T-Test dengan bantuan SPSS versi 16.0. Ho diterima apabila nilai signifikansi Sig.
yang diperoleh dari perhitungan SPSS lebih besar daripada taraf signifikansi yang ditentukan, yaitu 0,05. Sebaliknya Ha diterima apabila nilai signifikansi hasil
perhitungan SPSS lebih kecil dari 0,05. Perhitungan manual untuk uji hipotesis juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t yang dihasilkan SPSS
dengan t
tabel
yang dapat dari tabel yang tersedia. Ho diterima apabila t
hitung
lebih kecil daripada t
tabel
, begitu juga dengan Ha diterima apabila t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
. Selain itu pengujian terhadap hipotesis juga dilakukan dengan
menggunakan Uji Korelasi. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Terdapat dua jenis Uji Korelasi yang digunakan, yaitu Uji Korelasi
Product Moment dan Uji Korelasi Ganda. Hasil Uji Korelasi dapat diketahui koefisien korelasi serta nilai determinasi yang menyatakan sumbangan
kontribusi antar variabel.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Data hasil penelitian ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu data penelitian pada kompetensi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga kategori ini dibagi
lagi menjadi dua bagian yaitu data penelitian pada kelas kontrol TIPTL B dan data penelitian pada kelas eksperimen TIPTL A. Data-data tersebut diperoleh
dari nilai pretest dan posttest hasil belajar siswa, observasi, dan nilai praktik siswa. Berikut uraian hasil penelitian pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
1. Data Penilaian Kompetensi Ranah Kognitif a. Data pretest kelas kontrol
Hasil pretest siswa kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa, diperoleh nilai tertinggi yang dicapai oleh siswa sebesar 80,00 dan nilai terendah yaitu 55,00.
Nilai tertinggi diperoleh tiga siswa dan nilai terendah diperoleh dua siswa. Nilai mean sebesar 68,50 dan standar deviasi sebesar 7,21. Pengkategorian nilai
pretest siswa dibagi menjadi dua jenis, yaitu pengkategorian berdasarkan acuan instrumen dan berdasarkan acuan nilai sekolah.
Acuan nilai sekolah disusun berdasarkan konversi dari nilai angka menjadi nilai huruf, sedangkan acuan instrumen disusun menurut kurva distribusi
normal yang membagi menjadi empat kategori pencapaian. Rangkuman distribusi frekuensi sebaran nilai pretest pada kelas kontrol berdasarkan acuan
nilai sekolah ditunjukkan pada Tabel 11 dan untuk pengkategorian berdasarkan acuan instrumen disajikan seperti Tabel 12.