Fungsi dan Kedudukan UPTD SKB Kulonprogo

76 masyarakat yang kurang bruntung baik dalam bidang pendidikan maupun ekonomi dan merupakan alternatif pendidikan yang ditujukan untuk pengembangan diri warga belajarnya melalui berbagai program atau kegiatan yang pernah dilaksanakan antara lain : 1. Program Keaksaraan Fungsional, 2. Program Kesetaraan Paket A, B, C, 3. Kursus Bahasa Inggris dan Menjahit, 4. Kursus Komputer, 5. Taman Penitipan Anak TPA Pelangi Nusa, 6. Program Life Skill. Program Paket B UPTD SKB Kulonprogo sudah ada sejak tahun 1993 program Paket B merupakan uji coba model dari BPKB Ungaran Jateng selama 3 tahun mulai dari kelas I sampai Kelas III dan berlanjut sampai dengan sekarang. Alasan utama warga belajar memilih program paket B antara lain yaitu program Paket B dinilai sesuai dengan waktu belajar mereka, waktu belajar yang disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari warga belajar tanpa mengganggu kegiatan keseharian warga belajar. Program Paket B SKB Kulonprogo sudah melaksanakan ujian nasional sebanyak 21 kali sejak tahun 1993. Jumlah warga belajar program paket B SKB Kulonprogo pada tahun ajaran 20132014 adalah sebanyak 23 orang terdiri dari 8 orang kelas I, 9 orang Kelas II, dan 6 orang kelas III. Sedangkan untuk pembelajaran dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam seminggu yaitu pada hari slasa, rabu. Jadwal pembelajaran disesuaikan dengan kesanggupan warga belajar dan tutor beserta Pengelola program. 77 Agar penelitian terfokus penulis membatasi penelitian pada masalah yang terkait langsung dengan Program Paket B yang meliputi 4 variabel yaitu: 1 Context Konteks,2 Input masukan,3 Process Proses, 4 dan Product Produk.

1. Deskripsi Data Context Konteks

a. Kebutuhan Masyarakat akan Program Paket B

Menurut pengelola program Paket B di UPTD SKB Kulonprogo “animo masyarakat untuk mengikuti program paket B dapat dikatakan sedang, tidak tinggi dan juga tidak rendah ”. Hal ini ditunjukan pada tahun ajaran baru masih terdapat masyarakat yang mengikuti program Paket B untuk mendapatkan pendidikan setingkat SMP. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh “EAS” selaku pengelola program Paket B SKB Kulonprogo yaitu: “Animo masyarakat dalam mengikuti program paket B dapat dikatakan cukup baik terbukti Paket B masih menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan atau warga masyarakat yang putus sekolah untuk tahun ajaran baru masih terdapat masyarakat yang membutuhkan program Paket B begitu mas”. Pendapat Bapak “EAS” didukung dengan data jumlah warga belajar tahun ajaran baru. Pada tahun ajaran baru 2013 2014 terdapat 8 warga belajar baru yang mendaftar pada program Paket B SKB Kulonprogo. Berikut data warga belajar baru UPTD SKB Kulonprogo tahun ajaran2013 2014