Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

63

1. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif lebih menekankan pada teknik wawancara, khususnya wawancara yang mendalam. Wawancara adalah usaha mengumpulkan data melalui komunikasi langsung antara pihak penanya interviewer dengan pihak yang ditanya interviewee. Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2007:34, “wawancara adalah proses Tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan ”. Wawancara dalam penelitian ini diadakan dengan bebas terpimpin artinya bahwa pewawancara pada waktu mengadakan wawancara terlebih dahulu membuat kerangka dan pokok-pokok pertanyaan, dan pertanyaan tidak harus berurutan. Menurut Lexy J. Moloeng 1996: 135 , “... petunjuk wawancara dimaksudkan agar fokus tidak terlalu banyak dari fokus yang telah ditetapkan sehingga semua fokus dapat tercakup ”. Wawancara dalam penelitian ini di guanakn untuk memperoleh data-data dan mengungkapkan fakta-fakta tentang penyelenggaraan program Paket B di UPTD SKB Kulonprogo.

2. Obserfasi

Observasi adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap dan 64 terperinci. Data informasi yang diperoleh melalui pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Dalam metode observasi ini juga tidak mengabaikan kemungkinan menggunakan sumber-sumber non manusia seperti dokumen dan catatan-catatan. Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2007:37, “pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala yang diselidiki ”. Dalam penelitian ini, objek yang akan di observasi oleh peneliti yaitu pelaksanaan program paket B di UPTS SKB Kulonprogo. Metode observasi ini digunakan untuk menggali data-data yang berkaitan dengan evaluasi program melalui pelaksanann pendidikan yang diselenggarakan oleh SKB Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara memperoleh data dengan jalan meneliti dokumen- dokumen yang ada hubungannya dengan masalah atau gambaran pelaksanaan program Paket B. Menurut Lexy J. Moeleong 2005: 216-218 Dokumentasi dibedakan menjadi dua yaitu: “dokumentasi sekunder dan dokumentasi primer, dokumentasi primer adalah sumber asli data yang diperoleh langsung dari pihak pertama. Sedangkan dokumentasi sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara tidak langsung dari pihak pertama tetapi dari pihak lain atau tidak melihat langsung dokumen aslinya ”.