Identifikasi Masalah Batasan Masalah

15 nonformal dikategorikan kedalam dua usia, yaitu usi sekolah dan usia dewasa. Usia sekolah dan usia dewasa. Usia sekolah antara lain anak jalanan, nelayan, dan pekerja anak. Usia dewasa adalah mereka yang sudah bekerja atau terjun kemasyarakat dan belum memperoleh pendidikan dasar atau mengengah. Pendidikan kesetaraan berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Program kesetaraan terdiri dari 1 Program Paket A, Program Paket A adalah program pendidikan dasar pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SDMI. Lulusan Program Paket A berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SDMI. 2 Program Paket B, Program Paket B adalah program pendidikan dasar pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SMPMTs. Lulusan Program Paket B berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMPMTs. 3 Program Paket C Program Paket C adalah program pendidikan menengah pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SMAMA. Lulusan Program Paket C berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMAMA. Menurut penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa program pendidikan kesetaraan adlah program pendidikan yang setara dengan program yang berada pada jalur pendidikan formal yaitu: Paket A yang setara dengan SD dan yang sederajat, Paket B dengan SMP dan yang sederajat, begitu pula Paket C 16 yang sama dan setara dengan lulusan SMA dan yang sederajat.

2. Tujuan Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan

“Tujuan Pendidikan Kesetaraan adalah: a. Memperluas akses pendidikan dasar 9 tahun melalui jalur pendidikan nonformal progam Paket A dan Paket B. b. Memperluas akses Pendidikan Menengah melalui jalur Pendidikan nonformal progam Paket C. c. Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing Pendidikan Kesetaraan program Paket A, Paket B dan Paket C. d. Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap penyelenggaraan dan lulusan Pendidikan Kesetaraan ”. acuan Kurikulum Pendidikan kesetaraan, 2004:5 Menurut acuan kurikulum diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan kesetaraan adalah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan pendidikan setara SD, SLTP, SLTA. yang karna berbagai alasan tidak dapat menempuh jalur pendidikan formal.

3. Sasaran

“Sasaran Pendidikan Kesetaraan terdiri dari: 1. Kelompok masyarakat usia 15 –44 yang belum tuntas wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. 2. Kelompok masyarakat yang membentuk komunitas belajar mandiri dengan pembelajaran yang luwes flexi learning seperti komunitas sekolah rumah atau komunitas e- learning. 3. Penduduk yang terkendala ke jalur formal karena berbagai hal berikut: a. Potensi khusus seperti pemusik, atlet, pelukis dll, b. Waktu seperti pengrajin, buruh, dan pekerja lainnya, c. Geografi seperti etnik minoritas, suku terasing dan terisolir, d. Ekonomi seperti penduduk miskin dari kalangan petani, nelayan, penduduk kumuh dan miskin perkotaan, pekerja rumah tangga, dan tenaga kerja wanita, e. Keyakinan seperti warga pondok pesantren yang tidak menyelenggarakan pendidikan formal madrasah, f. Bermasalah sosialhukum seperti anak jalanan, korban Napza, dan anak Lapas ”. Acuan Kurikulum Pendidikan kesetaraan, 2004:6