Langkah-langkah dalam Penilaian Otentik

ini memungkinkan pembelajar memilih sendiri cara, bentuk, atau tampilan yang menurutnya paling efektif.

4. Teknik Penilaian Otentik

Dalam pelaksanaan penilaian, guru hendaknya memahami teknik penilaian otentik. Nurgiyantoro 2011: 34-38 menyebutkan ada enam teknik penilaian otentik, di antaranya penilaian kinerja, wawancara lisan, pertanyaan terbuka, penceritaan kembali teks atau cerita, penilaian portofolio, dan penilaian proyek. Tidak jauh berbeda dengan Nurgiyantoro, Wahyuni dan Ibrahim 2012: 68-83 menyebutkan ada tujuh teknik penilaian otentik, yaitu penilaian kinerja, portofolio, proyek, diri, sejawat, produk, dan sikap. a. Penilaian kinerja Penilaian kinerja adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan kriteria yang diinginkan. Penilaian ini berhubungan dengan praktik. Langkah-langkah untuk melakukan penilaian ini adalah: 1 identifikasi semua langkah penting, 2 tuliskan kemampuan-kemampuan khusus, 3 tuliskan kemampuan yang akan dinilai yang dapat teramati dalam suatu format penilaian, 4 urutkan kemampuan yang akan dinilai, 5 sediakan instrumen dan rubrik penilaian. Untuk mengatasi asesmen kinerja dapat menggunakan alat atau instrumen daftar cek misal ya-tidak, 4-1sangat kompeten, cukup, kompeten, kurang kompeten, tidak kompeten, dan bisa juga menggunakan catatan lapangan. b. Penilaian Portofolio Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa yang menunjukkan atau memperlihatkan hasil pemikiran mereka, minat, hasil usaha, tujuan, dan cita-cita mereka dalam berbagai aspek. Di antara bahan yang dapat digunakan dalam penilaian portofolio di sekolah antara lain, penghargaan tertulis yang relevan dengan mata pelajaran, hasil kerja biasa yang relevan dengan mata pelajaran, hasil kerja kelompok, contoh hasil pekerjaan, hasil ujian atau tes, dan catatan-catatan negatif misal peringatan tentang siswa. karya yang cocok dinilai menggunakna portofolio adalah puisi, karangan, desain, makalah, laporan hasil wawancara, naskah drama, surat, dan lain-lain. c. Penilaian Proyek Proyek adalah tugas yang harus diselesaikan siswa dalam periode waktu tertentu. Tugas tersebut berupa investigasi sejak dari pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian data. Proyek akan memberikan informasi tentang pemahaman dan pengetahuan siswa pada pembelajaran tertentu. Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. d. Penilaian Diri Penilaian ini meminta siswa untuk menilai diirnya sendiri berkaitan dengan tugas, status, proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajari dalam mata pelajaran tertentu didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Penilaian ini meliputi tiga proses di mana regulasi diri siswa