Upaya Guru dalam Mengatasi Kendala Penilaian Otentik

61

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dipaparkan mengenai simpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Selain itu, diuraikan juga keterbatasan penelitian dan saran dari peneliti. Saran yang diberikan, diharapkan dapat berguna bagi semua pihak yang terkait.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut. 1. Secara umum guru-guru telah melaksanakan penilaian otentik keterampilan menulis sesuai dengan ketentuan penilaian dalam Kurikulum 2013, walaupun belum dapat dikatakan optimal dikarenakan masih ditemukan beberapa kendala dalam penerapannya. 2. Teknik penilaian otentik keterampilan menulis yang diterapkan cukup beragam, yaitu penilaian sikap pengamatan, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, dan jurnal, penilaian pengetahuan tes tulis, tes lisan, dan penugasan kelompok dan mandiri, serta penilaian keterampilan tes praktik, tugas proyek, dan portofolio. Akan tetapi, penerapan teknik penilaian tersebut belum dilakukan secara maksimal. Terdapat beberapa teknik penilaian yang tidak dilaksanakan oleh para guru yaitu penilaian proyek dan penilaian portofolio. 3. Pelaksanaan penilaian otentik keterampilan menulis belum dapat dikatakan optimal karena masih ditemukan beberapakendala yaitu peserta didik, guru, 62 dan keterbatasan waktu. Kendala-kendala yang muncul di antaranya adalah peserta didik yang kurang aktif dan kurang tertib, guru belum pernah mengikuti pelatihandiklat Kurikulum 2013 dan mengalami kesulitan melaksanakan penilaian yang rumit, dan kurangnya waktu pembelajaran. 4. Para guru melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi kendala penilaian otentik keterampilan menulis. Dalam mengatasi kendala peserta didik, guru mengkondisikan peserta didik yang kurang tertib saat pembelajaran berlangsung, mengurangi nilai peserta didik, dan menambah tugas. Sementara itu, untuk mengatasi kendala guru, guru berupaya melalukan koreksi bersama, membuat rekap nilai, dan membaca buku panduan penilaian Kurikulum 2013. Selanjutnya, untuk mengatasi kendala keterbatasan waktu, guru meminta siswa untuk melanjutkannya pada pertemuan berikutnya.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki sejumlah keterbatasan. Tiga hal yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Keterbatasan referensi penelitian yang relevan Referensi penelitian relevan terkait pelaksanaan penilaian otentik keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sangat terbatas. Hal tersebut menjadi kendaladalam menganalisis data-data yang diperoleh. 63 2. Keterbatasan waktu penelitian Waktu penelitian yang terbatas menjadi kendala dalam pemerolehan informasi dan pengumpulan data. Pengamatan penelitian hanya dapat dilakukan sebanyak 3- 4 kali untuk tiap subjek. 3. Keterbatasan pemerolehan data yang kredibel Keterbatasan dalam hal kredibilitas data dalam penelitian ini menjadi salah satu hal yang tidak dapat dihindari. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan pembelajaran tidak sepenuhnya menggambarkan kenyataan yang sebenarnya di lapangan terkait pelaksanaan penilaian.

C. Saran

Hal-hal yang dapat disarankan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Guru Hasil penelitian yang meliputi pelaksanaan penilaian otentik keterampilan menulis, teknik penilaian otentik, kendala yang dialami dalam pelaksanaan penilaian otentik keterampilan menulis, dan upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan penilaian otentik keterampilan menulis hendaknya dapat dijadikan refleksi untuk peningkatan dan perbaikan kualitas pelaksanaan penilaian otentik keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia beracuan Kurikulum 2013. 64 2. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian deskriptif tentang pelaksanaan penilaian otentik keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ini dapat ditindaklanjuti untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik.