Pembinaan Kesehatan Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi

87 Gilbert Guerin dan Lou Denti 1999:76 yang menyatakan bahwa konten pendidikan alternatif diantaranya adalah: “... c. Masyarakat: variasi budaya, keterlibatan keluarga dan penghubung sekolah tokoh masyarakat, layanan pembelajaran, keahlian bahasa kedua bahasa daerah. d. Institusihubungan budaya, lingkungan dan sistem yang terisolasi, individu, sistem dan perubahan peraturan, dukungan transisi baik pra, saat dan pasca pelaksanaan program. ” Kutipan di atas, menunjukkan bahwa selama pelaksanaan pendidikan aternatif ada keterlibatan masyarakat di dalamnya. Keterlibatan tersebut secara garis besar meliputi keterlibatan dalam penyediaan berbagai layanan pembelajaran dan juga dukungan baik pra, saat dan pasca pelaksanaan program. Hal ini tentu dimaksudkan agar pelaksanaan pendidikan alternatif dapat berjalan dengan lancar. Lebih lanjut pada tahap perencanaan pembinaan peserta didik di KBQT peserta didik terlibat secara langsung dalam pembuatan indikator pembinaan. Sehingga di KBQT peserta didik membuat sendiri indikator-indikator pembinaan dalam bentuk target dan rencana capaian, yang disesuaikan dengan minat dan bakat mereka. Di samping itu, peran guru pendamping adalah memfasilitasi, mendukung dan mendampingi peserta didik dalam upaya pencapaian target. Lebih menariknya lagi, pembinaan yang dilakukan terhadap peserta didik di KBQT bukan ditujukan untuk menyiapkan peserta didik mampu bersaing dalam pasar dunia kerja, akan tetapi lebih pada upaya untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada diri peserta didik. Hal ini tentu berbeda dengan konsep PKBM pada umumnya, mengingat secara kelembagaan KBQT merupakan sebuah PKBM. 88 Dikatakan berbeda karena menurut Sihombing 2005:188-189 program- program dalam PKBM harus secara mendasar berorientasi pasar market oriented, yang nantinya sebagai landasan untuk menentukan pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang bagaimana yang harus dimiliki oleh peserta didik di PKBM. Meskipun berbeda, namun upaya pembinaan peserta didik yang didasarkan pada pengembangan potensi peserta didik di KBQT sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang termuat dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yaitu, “... bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab .” Sehingga dapat dikatakan, meskipun upaya pembinaan yang dilakukan di KBQT tidak sejalan dengan PKBM pada umumnya, namun upaya pembinaan yang dilakukan sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.

2. Pembinaan Peserta Didik yang Berkaitan dengan Aspek Akademik

Pembinaan yang berkaitan dengan aspek akademik dilakukan dengan beberapa hal, meliputi:

a. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni dan Olah Raga sesuai dengan Bakat

dan Minat Guna mengakomodasi semua bakat dan minat peserta didik, KBQT membebaskan seluruh peserta didiknya untuk belajar dan mengikuti kegiatan sesuai dengan apa yang mereka minati. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di KBQT dalam rangka melakukan pembinaan terhadap prestasi akademik, seni dan olah raga sesuai dengan bakat dan minat. Kegiatan tersebut meliputi: menjadikan