17 5
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Perubahan tingkah laku dalam belajar mensyaratkan adanya tujuan yang akan dicapai oleh pelaku
belajar dan terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.
6 Perubahan mencangkup seluruh aspek tingkah laku. Hasil dari belajar
pelaku belajar akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud tingkah
laku yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi. Sedangkan pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh guru sebagai pendidik
agar peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar secara optimal. Guru sebagai tenaga pendidik dituntut mampu melaksanakan tugasnya dalam
bentuk peran-peran tertentu dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan potensi siswa.
a. Teori Belajar
Belajar sebagai suatu proses berfokus pada apa yang terjadi ketika kegiatan belajar berlangsung. Sugihartono, dkk 2007: 89 menjelaskan
bahwa, teori belajar merupakan seperangkat pernyataan umum yang digunakan untuk menjelaskan kenyataan mengenai belajar. Bertolak dari
perubahan yang ditimbulkan oleh perbuatan belajar, para ahli teori belajar berusaha merumuskan pengertian belajar. Berikut adalah teori belajar yang
dirumuskan oleh para ahli dikutip dari Sugihartono, dkk 2007: 127.
18 1
Teori Belajar Behavioristik Belajar menurut teori belajar behavioristik merupakan proses
perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dengan respons. Adapun akibat adanya interaksi stimulus dengan
respons, siswa memiliki pengalaman baru yang menyebabkan mereka mengadakan tingkah laku dengan cara yang baru.
2 Teori Belajar Kontruktivistik
Teori belajar kontruktivistik menyatakan bahwa belajar merupakan proses seseorang memperoleh pengetahuan dengan merekonstruksi
sendiri pengetahuan yang ada dalam diri individu. Teori ini sangat percaya bahwa siswa mampu mencari sendiri masalah, menyusun sendiri
pengetahuannya melalui kemampuan berfikir dan tantangan yang dihadapinya, menyelesaikan dan membuat konsep mengenai keseluruhan
pengalaman realistik dan teori dalam satu bangunan utuh. 3
Teori Belajar Kognitif Belajar menurut teori kognitif selalu didasarkan pada kognisi, yaitu
tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi. Psikologi Gestalt berpendapat bahwa proses memperoleh
pengetahuan didapat dengan memandang sensasi secara keseluruhan sebagai suatu obyek yang memiliki stuktur secara keseluruhan sebagai
suatu obyek yang memiliki struktur atau pola-pola tertentu, dengan demikian tingkah laku seseorang bergantung kepada insight terhadap
hubungan-hubungan yang ada dalam suatu situasi.
19 4
Teori belajar Humanistik Teori belajar humanistik menyatakan bahwa tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. Tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing
individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri
mereka.
b. Faktor yang Mempengaruhi Belajar