79
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab pada pembelajaran PKn siswa kelas V SD Negeri Sendangadi 1. Berdasarkan uji t dengan SPSS
16 diperoleh t hitung t tabel yaitu 3,5312,00324 dan nilai probabilitas
signifikansi0,05 yaitu 0,001.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini memiliki implikasi sebagai berikut. 1.
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn perlu
diterapkan untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa dalam belajar.
2. Guru dapat menambah pengetahuannya tentang model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan kualitasnya dalam melakukan pembelajaran di kelas guna mengembangkan karakter tanggung jawab
siswa. 3.
Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperati tipe Jigsaw perlu ditelaah dalam konteks belajar
mengajar di SD Negeri Sendangadi 1. Siswa belum terbiasa mengikuti pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw sehingga
80 dalam penelitian ini mengalami kendala dalam kesiapan siswa mengikuti
pembelajaran.
C. Saran
Penelitian ini memfokuskan pada usaha mengungkapkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab
siswa. Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang diuraikan di atas, di bawah ini diajukan beberapa saran sebagai berikut.
1. Bagi siswa disarankan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
sebaik-baiknya, agar tujuan pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
2. Bagi guru disarankan agar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw karena model pembelajaran ini memiliki pengaruh signifikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan karakter tanggung jawab
siswa dalam proses pembelajaran, yaitu tanggung jawab terhadap diri sendiri sebagai makhluk individu dan tanggung jawab terhadap
kelompok sebagai makhluk sosial. 3.
Bagi sekolah disarankan membiasakan siswa untuk mengembangkan karakter tanggung jawabnya dalam kegiatan pembelajaran maupun di
lingkungan sekolah. 4.
Bagi peneliti yang selanjutnya disarankan agar mengadakan penelitian untuk materi atau mata pelajaran berbeda dan kelas yang berbeda pula.
81
DAFTAR PUSTAKA
C. Asri Budiningsih. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: FIP UNY. Depdiknas. 2008. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta:
Depdiknas. Dimiyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Etin Solihatin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning Analisis Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Ivonna Indah, dkk. 2003. Pendidikan Budi Pekerti untuk SD. Yogyakarta: Kanisius.
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nur Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Depdiknas: Jakarta. Nurul Zuriah. 2011. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif
Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ratna Wilis Dahar. 1996. Teori-teori belajar. Jakarta: Erlanga. Rita Eka Izzaty, dkk. 2006. Perkembangan Peserta didik. Yogyakarta: UNY
Press. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta. Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik.
Bandung: Nusa Media. Sugihartono dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
________. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
________. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Tillman, Diane. 2004. Living Values: An educational Program, Living Values
Activities for Children Ages 8-14. Jakarta: PT. Grasindo.
82 Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains-SD. Jakarta: Depdiknas. Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara Wuri Wuryandani dan Fathurrohman. 2012. Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ombak. Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam
Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
83
LAMPIRAN
84 Lampiran 1. Ruang Lingkup Pembelajaran PKN di SD
Ruang lingkup PKn SD No.
Aspek Indikator
1 Persatuan dan
kesatuan bangsa
Hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda,
keutuhan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia, partisipasi dan pembelaan negara, sikap positif terhadap
Negara Kesatuan Republik Indoneia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
2 Norma
hukum dan
peraturan Tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib sekolah,
norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
3 Hak
asasi manusia
Hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, intrumen nasional dan internasional HAM,
pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM.
4 Kebutuhan
warga negara Hidup gotong royong, harga diri sebagai warga
masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, menghargai
keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga
negara. 5
Konstitusi negara
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi-konstitusi
yang pernah
digunakan di
Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi. 6
Kekuasaan dan politik
Pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, demokrasi dan sistem
politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam
masyarakat demokrasi.
7 Pancasila
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar
negara, pengalaman
nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, pancasila sebagai ideology
terbuka. 8
Globalisasi Globalisasi di lingkungannnya, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
mengevaluasi globalisasi.
85 Lampiran 2. Validasi Ahli
Lampiran 3. Instrumen Lembar Observasi
86
Lembar Observasi Karakter Tanggung Jawab
Nama :
Kelas No. : Berikan tanda cek √ pada setiap pernyataan di bawah ini dengan
keterangan sebagai berikut
4 = jika muncul lebih dari 3 kali
3 = jika muncul 2 atau 3 kali
2 = jika muncul 1 kali
1 = jika tidak muncu
Lampiran 4. RPP Kelas Eksperimen
No. Aspek yang Diamati
Skor 4
3 2
1 Indikator 1. Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya
1 Mengerjakan tugas dengan fokus 2 Menyerahkan tugas tepat waktu
Indikator 2. Menunjukkan sikap percaya diri
3 Mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri 4 Bertanya memberikan tanggapan dengan percaya diri
Indikator 3. Memberikan perlakuan yang samaseimbang
5 Memberikan kesempatan kepada teman untuk bertanya 6 Memberikan
kesempatan kepada
teman untuk
menyampaikan pendapat
Indikator 4. Menggunakan seluruh daya untuk perubahan positif
7 Menyampaikan pendapat atau ide dalam mengerjakan tugas kelompok
8 Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
Indikator 5. Menjaga lingkungan kelas dengan sebaik-baiknya
9 Menjaga suasana belajar agar kondusif 10 Menjaga kebersihankerapian lingkungan belajar
87
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Nama sekolah : SD N Sendangadi 1
Kelas semester : V I satu
Mata Pelajaran : PKn
Pertemuan-ke : I satu
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi