20 ekonomi keluarga, pengertian orangtua, dan latar belakang kebudayaan,
bfaktor sekolah, antara lain adalah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran
dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah, dan c faktor masyarakat, diantaranya adalah kegiatan
siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan dalam masyarakat, dan media massa.
Dalam bukunya, Muhibbin Syah 2008: 132 menjelaskan bahwa, selain dua faktor seperti yang disebutkan oleh Sugihartono di atas, terdapat
faktor lain yang mempengaruhi proses belajar, faktor tersebut adalah faktor
pendekatan belajar. Faktor pendekatan belajar tersebut merupakan jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi belajar, faktor-faktor tersebut ialah 1 faktor internal,
yang meliputi faktor jasmaniah dan faktor psikologis, 2 eksternal, yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat, dan 3 faktor
pendekatan, yang meliputi strategi dan metode pembelajaran. Faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu sehingga
menentukan kualitas hasil belajar yang dicapai.
2. Karakter Tanggung Jawab
Pendidikan tidak hanya mengembangkan aspek kognitif siswa, melainkan juga aspek afektif. Hal tersebut bertujuan agar siswa sebagai
21 generasi penerus, tidak hanya memiliki kemampuan kogitif yang tinggi,
melainkan juga dapat menjadi manusia yang memiliki karakter yang kuat. Karakter tersebut dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan di sekolah
termasuk dalam proses pembelajaran. Karakter tanggung jawab memiliki peranan yang sangat penting
dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Karakter tanggung jawab perlu dimiliki oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan
berkelompok, siswa diharapkan memiliki karakter tanggung jawab dengan membiasakan diri untuk dapat ikut berkontribusi dalam melaksanakan dan
menyelesaikan tugas bersama. Karakter tanggung jawab merupakan salah satu karakter yang dapat
dikembangkan melalui dunia pendidikan. Diane Tillman 2004: 141 menyatakan bahwa, tanggung jawab berarti menerima apa yang diwajibkan
dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan kemampuan. Seseorang yang memiliki sikap tanggung jawab, mereka akan mewujudkannya dengan
menerima suatu kewajiban yang diberikan, dan juga melaksanakan kewajiban tersebut dengan baik.
Pendapat lain menurut Zubaedi 2011: 76, tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. Tanggung
jawab merupakan sikap dan perilaku yang mampu mempertanggungjawabkan
22 serta memiliki perasaan untuk memenuhi tugas dengan dapat dipercaya,
mandiri, dan berkomitmen. Ivonna Indah, dkk 2003: 119 menyatakan bahwa, tanggung jawab
adalah kewajiban untuk menanggung segala sesuatu atas tugas dan perbuatannya. Seorang individu dikatakan bertanggung jawab apabila dirinya
dengan sadar mengambil suatu keputusan, menjalani keputusan tersebut, dan mau menghadapi serta menerima konsekuesi apa pun adanya.
Karakter tanggung jawab sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu untuk menjalani kehidupannya, sehingga sikap tersebut sangat
penting untuk ditanamkan sejak dini pada peserta didik di lingkungan sekolah. Dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses kegiatan belajar
mengajar, siswa dituntut untuk memiliki karakter tanggung jawab dalam belajar.
Seseorang dikatakan tanggung jawab apabila berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Karakter tanggung jawab
merupakan sikap yang penting untuk dimiliki siswa sebagai subyek belajar, siswa yang memiliki sikap tanggung jawab akan dapat melaksanakan tugas
dan kewajibannya dalam belajar sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Tanggung jawab belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dapat dilihat dari beberapa hal seperti yang dijelaskan oleh ahli
berikut ini. Diane Tillman 2004: 138 menyebutkan berbagai sikap dan perilaku yang mencerminkan tanggung jawab yaitu: 1 menyadari kebutuhan
23 sendiri dan melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya, 2 menerima
apa yang diwajibkan dan melaksanakan hal yang menjadi tugasnya, 3 berlaku adil agar setiap orang mendapatkan bagiannya, dan 4 menggunakan
seluruh daya untuk perubahan yang positif. Zubaedi 2011, 320-322 menyebutkan bahwa, ciri-ciri perilaku
tanggung jawab antara lain: 1 menunjukkan kemampuan belajar sesuai dengan potensinya, 2 menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan
berkarya, 3 memahami hak dan kewajiban diri dalam pergaulan dengan lingkungannya, 4 menunjukkan sikap percaya diri dan mampu menanggung
hasil atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaan, 5 memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. Dilain pihak, Nurul Zuriah 2011:
232 menyatakan bahwa, tanggung jawab diwujudkan dengan: 1 menyerahkan tugas dengan tepat waktu, 2 mengerjakan tugas yang diberikan
dengan usaha atau hasil karya sendiri, dan 3 mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakter tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa
dengan dapat dipercaya, mandiri, dan berkomitmen. Tanggung jawab siswa dalam pembelajaran PKn adalah perilaku siswa yang melaksanakan tugas dan
kewajiban dalam pembelajaran PKn yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa dengan
24 dapat dipercaya, mandiri, dan berkomitmen untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang optimal. Berdasarkan simpulan di atas terdapat lima aspek karakter tanggung
jawab, yaitu diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan. Aspek dalam penelitian ini yaitu diri sendiri, masyarakat kelas, dan lingkungan
kelas. Ketiga aspek tersebut diambil karena muncul dalam pembelajaran di kelas sehingga mudah untuk diamati, sedangkan aspek negara belum muncul
dalam pembelajaran di kelas dan aspek Tuhan tidak dapat diamati karena berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa secara langsung. Adapun
indikator karakter tanggung jawab dalam penelitian ini dikonstruksi dari perwujudan sikap dan perilaku tanggung jawab yang dikemukakan oleh
pendapat beberapa ahli di atas ke dalam tiga aspek yang telah ditentukan, yaitu: 1 aspek diri sendiri, indikatornya meliputi: a melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya, b menunjukkan sikap percaya diri; 2 aspek masyarakat kelas, indikatornya meliputi: a memberikan perlakuan yang
samaseimbang, b menggunakan seluruh daya untuk perubahan yang positif; dan 3 aspek lingkungan kelas indikatornya yaitu menjaga lingkungan kelas
dengan sebaik-baiknya.
3. Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar