58 siswa paling banyak pada interval 23-25 27, dan yang paling sedikit
berada pada interval 26-28 13.
B. Analisis Data
1. Analisis Data Sebelum Perlakuan
Pengamatan awal dilakukan untuk melihat karakter tanggung jawab siswa dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum
perlakuan. Oleh karena itu, pengujian yang dilakukan terhadap hasil pengamatan sebelum perlakuan adalah pengujian untuk melihat perbedaan
kedua rata-rata. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji t. Hal ini dilakukan dengan asumsi data berdistribusi normal dan homogen. Artinya
sebelum melakukan uji t, maka harus melalui uji normalitas dan uji homogenitas.
a.
Uji Normalitas Distribusi Data Sebelum Perlakuan
Penelitian ini menggunakan p-value untuk pengujian normalitas. Penerapan p-value pada K-S test adalah jika pengujian signifikan p
α artinya data signifikan berbeda dengan kurva normal sehingga data
disebut data yang tidak normal distribusinya. Sebaliknya, jika hasil pengujian tidak signifikan p
α berarti perbedaan antara data dengan kurva normal tidak signifikan tidak ada perbedaan antara data dengan
kurva normal yang menyiratkan data mengikuti distribusi normal. Hasil uji normalitas untuk skor awal pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen dapat dilihat pada tabel 8 berikut.
59 Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Karakter Tanggung
Jawab Sebelum Perlakuan
Tests of Normality
Model Pembelajaran
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic Df
Sig. Statistic Df Sig. Karakter
Tanggung Jawab
Sebelum Perlakuan KE
.107 28
.200 .962
28 .388 Sebelum
Perlakuan KK .147
30 .098
.943 30 .113
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
1 Kelas eksperimen
Perhitungan skor hasil pengamatan pada kelas eksperimen sebelum perlakuan, uji normalitas distribusi frekuensi diperoleh p-
value=0,200 dengan menggunakan level of significance α=0,05 berarti
pengujian tidak signifikan karena p-value =0,200α=0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa data pada kelas eksperimen mengikuti distribusi normal.
2 Kelas kontrol
Perhitungan skor hasil pengamatan pada kelas kontrol sebelum perlakuan, uji normalitas distribusi frekuensi diperoleh p-value=0,098
dengan menggunakan level of significance α=0,05 berarti pengujian
tidak signifikan karena p-value =0,098α=0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data pada kelas kontrol mengikuti distribusi normal.
60 b.
Uji Homogenitas Data Sebelum Perlakuan
Analisis selanjutnya adalah dengan melakukan uji homogenitas untuk mengetahui populasi varians. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
data tersebut mempunyai varians yang sama atau berbeda. Hasil perhitungan untuk pengujian homogenitas dapat dilihat pada tabel 9
berikut. Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas Data Karakter Tanggung Jawab
Sebelum Perlakuan
Test of Homogeneity of Variances
Karakter Tanggung Jawab Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.761
1 56
.190 Dari hasil pengujian homogenitas di atas diketahui signifikansi
sebesar 0,190. Karena signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat diasumsikan bahwa data karakter tanggung jawab siswa sebelum
perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi dengan varians yang sama homogen. Dengan demikian dapat
dilanjutkan dengan uji t. Uji t dilakukan dengan uji Independent T Tes. c.
Uji t Data Karakter Tanggung Jawab Sebelum Perlakuan Uji normalitas dan uji homogenitas yang telah dilakukan
sebelumnya didapatkan bahwa data karakter tanggung jawab sebelum perlakuan dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol
berditribusi normal dan berasal dari populasi dengan varians yang sama. Tahap berikutnya, yaitu dengan melakukan uji t untuk melihat kedua
kelas memiliki rata-rata karakter tanggung jawab sebelum perlakuan
61 yang sama atau berbeda dengan menguji signifikansi perbedaan rata-
rata. Hasil dari perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel 10 berikut. Tabel 10. Hasil Uji t Data Karakter Tanggung Jawab Siswa Sebelum
Perlakuan
Group Statistics
Model Pembelajaran
N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Karakter Tanggung
Jawab Sebelum
Perlakuan KE 28
26.00 3.752
.709 Sebelum
Perlakuan KK 30
26.93 4.417
.806
Independent Samples Tes
Karakter Tanggung Jawab Equal
variances assumed
Equal variances
not assumed
Levenes Test for
Equality of Variances
F 1.761
Sig. .190
t-tes for Equality of
Means T
-.864 -.869
Df 56
55.525 Sig. 2-tailed
.391 .388
Mean Difference -.933
-.933 Std. Error Difference
1.080 1.074
95 Confidence Interval of the
Difference Lower -3.097
-3.085
Upper 1.230 1.218
Langkah dalam melakukan analisis data dengan Independent t test adalah sebagai berikut.
1 Menentukan hipotesis
H
o
: Tidak ada perbedaan antara rata-rata skor karakter tanggung jawab sebelum perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
62 H
a
: Ada perbedaan antara rata-rata skor karakter tanggung jawab sebelum perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2 Menentukan t hitung dan t tabel
Dari data di atas diketahui t hitung sebesar –0,864. Tabel
distribusi t pada taraf signifikansi α=5, 5:2=2,5 uji 2 sisi
dengan derajat kebebasan df n-2 atau 58-2=56. Dengan pengujian dua sisi signifikansi=0,025 hasil t tabel sebesar 2,00324.
3 Kriteria pegujian
H
o
diterima jika –t tabelt hitungt tabel
H
o
ditolak jika –t tabel-t hitung atau t hitungt tabel
Berdasarkan probabilitas: H
o
diterima jika P value0,025 H
o
diterima jika P value0,025 Dengan demikian karena nilai t hitung t tabel
–0,8642,00324 dan P value0,025 0,3910,025 maka H
o
diterima, artinya bahwa tidak ada perbedaan antara rata-rata skor karakter tanggung jawab
sebelum perlakuan kelas eksperimen dan rata-rata skor karakter tanggung jawab sebelum perlakuan kelas kontrol. Pada tabel Group
Statistics terlihat rata-rata mean untuk kelas eksperimen sebelum perlakuan adalah 26 dan untuk kelas kontrol adalah 26,93, artinya
bahwa skor rata-rata kelas kontrol sebelum perlakuan lebih tinggi daripada skor rata-rata kelas eksperimen sebelum perlakuan.
63 Nilai t hitung positif, berarti rata-rata kelas eksperimen lebih
tinggi daripada rata-rata kelas kontrol dan sebaliknya jika t hitung negatif berarti rata-rata kelas eksperimen lebih rendah daripada rata-rata
kelas kontrol. Perbedaan rata-rata mean difference sebesar -0,933 dan perbedaan berkisar antara -3,097 dan 1,230 lihat pada tabel lower dan
upper.
2. Analisis Data Setelah Perlakuan