78 topik mereka. Akhirnya, siswa menerima penilaian yang mencangkup semua
topik, dan skor kuis menjadi skor tim.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri Sendangadi 1 dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran
PKn memiliki kendala yaitu: 1.
Keterbatasan waktu. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw dibutuhkan waktu yang lebih lama karena
penataan ruang belum terkodisi dengan baik. Selain itu, tanggung jawab siswa belum terbangun secara optimal karena singkatnya waktu
penelitian. 2.
Keterbatasan guru dalam pengawasan terhadap kemungkinan salah konsep dari siswa. Prinsip utama pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
adalah pembelajaran yang dilakukan oleh teman sendiri. Persepsi pemahaman materi yang didiskusikan antarsiswa memungkinkan adanya
salah konsep.
79
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab pada pembelajaran PKn siswa kelas V SD Negeri Sendangadi 1. Berdasarkan uji t dengan SPSS
16 diperoleh t hitung t tabel yaitu 3,5312,00324 dan nilai probabilitas
signifikansi0,05 yaitu 0,001.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini memiliki implikasi sebagai berikut. 1.
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn perlu
diterapkan untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa dalam belajar.
2. Guru dapat menambah pengetahuannya tentang model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan kualitasnya dalam melakukan pembelajaran di kelas guna mengembangkan karakter tanggung jawab
siswa. 3.
Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperati tipe Jigsaw perlu ditelaah dalam konteks belajar
mengajar di SD Negeri Sendangadi 1. Siswa belum terbiasa mengikuti pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw sehingga