Uji Prasyarat Analisis Uji Hipotesis

52 Untuk mendapatkan valliditas konstruksi, instrumen dalam penelitian ini dikonsultasikan kepada ahli expert judgement. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang diukur dengan berlandaskan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Dalam penelitian ini ahli yang dimaksud adalah Fathurrohman, M.Pd.

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah-langkah uji prasyarat analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov pada data sebelum diolah berdasarkan model penelitian yang diajukan. Rumus dari uji Kolmogorov Smirnov menurut Sugiyono 2012: 159 adalah sebagai berikut. KD = 1,36 √ Keterangan : KD : harga K-smirnov yang dicari : jumlah sampel yang diperoleh : jumlah sampel yang diharapkan 53 Normal tidaknya sebaran data dapat dilihat pada nilai signifikansi. Data dikatakan normal apabila nilai signifikansi p0,05. Perhitungan tersebut menggunakan SPSS 16. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh berasal dari sampel yang homogen. Uji homogenitas dapat dilakukan dengan program SPSS terhadap data sebelum diolah berdasarkan model penelitian yang diajukan. Menurut Sugiyono 2010: 140, sampel penelitian dikatakan homogen apabila nilai signifikansi p 0,05 pada uji homogenitas. F =

2. Uji Hipotesis

Setelah persyaratan analisis data diuji, selanjutnya dilakukan uji hipotesis terhadap data yang diperoleh dengan analisis uji-t Independent Sample T-tes dengan menggunakan program SPSS 16. Yang diuji adalah perbedaan karakter tanggung jawab antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan. Jika perlakuan dengan metode Jigsaw bersifat efektif, maka setelah perlakuan akan ditemukan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Perhitungan statistik t hitung menghasilkan nilai yang lebih besar atau sama dengan nilai t teoritik dalam tabel t hitung ≥ t tabel untuk α = 0,05 maka H o ditolak dan H a diterima. H o ditolak maka terdapat perbedaan karakter tanggung jawab siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. H o diterima maka tidak terdapat 54 perbedaan karakter tanggung jawab siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab siswa jika H o ditolak, dan tidak ada pengaruh signifikan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab siswa jika H o diterima. Rumus uji-t menurut Sugiyono 2012: 138 adalah sebagai berikut. t = √ Keterangan : t : nilai t hitung X 1 : rata-rata kelompok kesatu X 2 : rata-rata kelompok kedua S 1 2 : varians kelompok kesatu S 2 2 : varians kelompok kedua n 1 : banyak subjek kelompok kesatu n 2 : banyak subjek kelompok kedua 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Bentangan Tahun

0 2 16

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Bentangan Tahun

0 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS III SD MUHAMMADIYAH MUTIHAN KULON PROGO.

8 121 182

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD N SAPEN MANISRENGGO KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 136

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI.

0 0 223

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW ... JURNAL UNS 1 SM

0 0 14

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW ... JURNAL UNESA 2 PB

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 1 10