9 Nur Asma, 2006: 71. Dalam suasana yang demikian akan tumbuh dan
berkembang nilai, sikap, moral, dan perilaku siswa. Kondisi yang demikian dapat mengembangkan dan melatih keterampilan dalam suasana belajar yang
terbuka dan demokratis. Proses
pembelajaran dengan
menggunakan metode
Jigsaw dilaksanakan dengan cara membagi siswa kelas V SD Negeri sendangadi 1
Mlati menjadi kelompok-kelompok belajar heterogen. Harapannya, cara ini akan menjadikan siswa lebih berpartisipasi serta lebih interaktif. Sesuai 10
dengan karakteristik siswa kelas tinggi sekolah dasar yang mempunyai karakteristik yang berbeda dengan karakteristik siswa kelas rendah.
Karakteristik siswa kelas V SD ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Rita Eka Izzaty, dkk 2008: 116-117 karakteristik siswa kelas tinggi sekolah dasar
diantaranya, gemar membentuk kelompok sebaya dan mempunyai rasa ingin mengetahui serta ingin belajar. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
di atas, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab pada
pembelajaran PKn siswa kelas V SDN Sendangadi 1 Mlati.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang muncul adalah sebagai berikut.
1. Pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter individu belum
dapat dikatakan tercapai.
10 2.
Proses pendidikan terlalu mengedepankan penilaian pencapaian individu pada aspek kogitif dan mengesampingkan aspek afektif.
3. Tanggung jawab belajar siswa dalam penyelesaian tugas masih kurang.
4. Belum diterapkannya model pembelajaran yang dapat mengembangkan
sikap karakter siswa. 5.
Belum diketahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab belajar siswa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, terdapat beberapa permasalahan dalam penelitian ini. Akan tetapi, agar penelitian lebih
mendalam dan untuk mempermudah penelitian, penelitian ini hanya dibatasi pada kurang dikembangkannya karakter tanggung jawab siswa, belum
diterapkannya model
pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw
dalam mengembangkan sikap karakter tanggung jawab siswa, dan belum
diketahuinya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab belajar siswa.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah yang diuraikan di atas, serta dengan berbagai pertimbangan untuk mempermudah
jalannya penelitian, maka rumusan masalah yang diambil adalah “Adakah
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab pada pembelajaran PKn siswa kelas V SDN Sendangadi 1
Mlati ?”
11
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap karakter tanggung jawab
pada pembelajaran PKn siswa kelas V SDN Sendangadi 1 Mlati.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Manfaat Teroritis
Secara umum penelitian ini memberikan sumbangan kepada dunia pendidikan dalam variasi penggunaan model pembelajaran dan
mengembangkan karakter tanggung jawab siswa dalam belajar. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam
mengembangakan wawasan tentang pembelajaran kooperatif, khususnya adalah tipe Jigsaw.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dengan bertukar pengetahuan dan sekaligus dapat melatih siswa untuk
bersosialisasi aktif
dan bertanggungjawab
dalam kegiatan
pembelajaran.
12 b.
Bagi Guru Dapat menambah pengetahuan guru tentang variasi strategi
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan karakter tanggung jawab belajar siswa.
c. Bagi Sekolah
Dengan karakter tanggung jawab belajar siswa yang baik, maka akan meningkatkan mutu sekolah.
d. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman kepada peneliti dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw, yang nantinya dapat digunakan sebagai refleksi untuk terus mencari dan mengembangkan inovasi pembelajaran menuju hasil
yang lebih baik.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA