63 Nilai t hitung positif, berarti rata-rata kelas eksperimen lebih
tinggi daripada rata-rata kelas kontrol dan sebaliknya jika t hitung negatif berarti rata-rata kelas eksperimen lebih rendah daripada rata-rata
kelas kontrol. Perbedaan rata-rata mean difference sebesar -0,933 dan perbedaan berkisar antara -3,097 dan 1,230 lihat pada tabel lower dan
upper.
2. Analisis Data Setelah Perlakuan
Pengamatan awal dilakukan untuk melihat karakter tanggung jawab siswa dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah
perlakuan. Oleh karena itu, pengujian yang dilakukan terhadap hasil pengamatan setelah perlakuan adalah pengujian untuk melihat perbedaan
kedua rata-rata. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji t. Hal ini dilakukan dengan asumsi data berdistribusi normal dan homogen. Artinya
sebelum melakukan uji t, maka harus melalui uji normalitas dan uji homogenitas.
a.
Uji Normalitas Distribusi Data Setelah Perlakuan
Penelitian ini menggunakan p-value untuk pengujian normalitas. Penerapan p-value pada K-S test adalah jika pengujian signifikan p
α artinya data signifikan berbeda dengan kurva normal sehingga data
disebut data yang tidak normal distribusinya. Sebaliknya, jika hasil pengujian tidak signifikan p
α berarti perbedaan antara data dengan kurva normal tidak signifikan tidak ada perbedaan antara data dengan
kurva normal yang menyiratkan data mengikuti distribusi normal.
64 Hasil uji normalitas untuk skor karakter tanggung jawab siswa
setelah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 11 berikut.
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Karakter Tanggung Jawab Setelah Perlakuan
Tests of Normality
Model Pembelajaran
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig. Statistic df Sig.
Karakter Tanggung
Jawab Sebelum
Perlakuan KE .138
28 .183 .933
28 .074 Sebelum
Perlakuan KK .138
30 .147 .944
30 .118 a. Lilliefors Significance Correction
1 Kelas eksperimen
Perhitungan skor hasil pengamatan pada kelas eksperimen setelah perlakuan, uji normalitas distribusi frekuensi diperoleh p-value=0,183
dengan menggunakan level of significance α=0,05 berarti pengujian
tidak signifikan karena p-value =0,183 α=0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data pada kelas eksperimen mengikuti distribusi normal.
2 Kelas kontrol
Perhitungan hasil pengamatan pada kelas kontrol setelah perlakuan, uji normalitas distribusi frekuensi diperoleh p-value =0,147
dengan menggunakan level of significance α=0,05 berarti pengujian
tidak signifikan karena p-value =0,147α=0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data pada kelas kontrol mengikuti distribusi normal.
65 b.
Uji Homogenitas Data Setelah Perlakuan
Analisis selanjutnya adalah dengan melakukan uji homogenitas untuk mengetahui populasi varians. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
data tersebut mempunyai varians yang sama atau berbeda. Hasil perhitungan untuk pengujian homogenitas dapat dilihat pada tabel 12
berikut. Tabel 12. Hasil Uji Homogenitas Data Karakter Tanggung Jawab
Setelah Perlakuan
Test of Homogeneity of Variances
Karakter Tanggung Jawab Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.636
1 56
.206 Dari hasil pengujian homogenitas di atas diketahui signifikansi
sebesar 0,206. Karena signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat diasumsikan bahwa data karakter tanggung jawab siswa setelah
perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi dengan varians yang sama homogen. Dengan demikian dapat
dilanjutkan dengan uji t. Uji t dilakukan dengan uji Independent T Tes. c.
Uji t Data Karakter Tanggung Jawab Setelah Perlakuan Uji normalitas dan uji homogenitas yang telah dilakukan
sebelumnya didapatkan bahwa data karakter tanggung jawab setelah perlakuan dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol
berditribusi normal dan berasal dari populasi dengan varians yang sama. Tahap berikutnya, yaitu dengan melakukan uji t untuk melihat kedua
kelas memiliki rata-rata karakter tanggung jawab setelah perlakuan
66 yang sama atau berbeda dengan menguji signifikansi perbedaan rata-
rata. Hasil dari perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel 13 berikut.
Tabel 13. Hasil Uji t Data Karakter Tanggung Jawab Siswa Setelah Perlakuan
Group Statistics
Model Pembelajaran
N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Karakter Tanggung
Jawab Sebelum
Perlakuan KE 28
30.75 3.534
.668 Sebelum
Perlakuan KK 30
27.13 4.208
.768
Independent Samples Tes
Karakter Tanggung Jawab Equal
variances assumed
Equal variances
not assumed
Levenes Test for
Equality of Variances
F 1.636
Sig. .206
t-tes for Equality of
Means T
3.531 3.553
Df 56
55.408 Sig. 2-tailed
.001 .001
Mean Difference 3.617
3.617 Std. Error Difference
1.024 1.018
95 Confidence Interval of the
Difference Lower 1.565
1.577
Upper 5.668 5.656
Langkah dalam melakukan analisis data dengan Independent t test adalah sebagai berikut.
1 Menentukan hipotesis
H
o
: Tidak ada perbedaan antara rata-rata skor karakter tanggung jawab setelah perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
67 H
a
: Ada perbedaan antara rata-rata skor karakter tanggung jawab setelah perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2 Menentukan t hitung dan t tabel
Dari data di atas diketahui t hitung sebesar 3,531. Tabel distribusi t pada taraf signifikansi α=5, 5:2=2,5 uji 2 sisi dengan derajat
kebebasan df n-2 atau 58-2=56. Dengan pengujian dua sisi signifikansi=0,025 hasil t tabel sebesar 2,00324
. 3
Kriteria pegujian H
o
diterima jika –t tabelt hitungt tabel
H
o
ditolak jika –t tabel-t hitung atau t hitungt tabel
Berdasarkan probabilitas: H
o
diterima jika P value0,025 H
o
diterima jika P value0,025 Dengan demikian karena nilai t hitungt tabel 3,5312,00324
dan P value0,025 0,0010,025 maka H
o
ditolak, artinya bahwa ada perbedaan antara rata-rata skor karakter tanggung jawab setelah
perlakuan kelas eksperimen dan rata-rata skor karakter tanggung jawab setelah perlakuan kelas kontrol. Pada tabel Group Statistics terlihat rata-
rata mean untuk kelas eksperimen sebelum perlakuan adalah 30,75 dan untuk kelas kontrol adalah 27,13, artinya bahwa skor rata-rata kelas
eksperimen setelah perlakuan lebih tinggi daripada skor rata-rata kelas kontrol setelah perlakuan.
68 Nilai t hitung positif, berarti rata-rata kelas eksperimen lebih
tinggi daripada rata-rata kelas kontrol dan sebaliknya jika t hitung negatif berarti rata-rata kelas eksperimen lebih rendah daripada rata-rata
kelas kontrol. Perbedaan rata-rata mean difference sebesar 3,617 dan perbedaan berkisar antara 1,565dan 5,668 lihat pada tabel lower dan
upper. Dengan demikian dapat diintepretasikan bahwa ada perbedaan karakter tanggung jawab siswa sesudah diberi perlakuan.
C. Pembahasan