27
yang semakin cepat dan mampu membentengi diri dengan baik. Kualitas-kualitas emosi yang harus dipelihara yaitu emosi-emosi yang positif dan mampu
menghasilkan kebaikan bagi dirinya dan lingkungan sosial.
d. Komponen-komponen Kecerdasan Emosional
Selain beberapa pernyataan mengenai kecerdasan emosional yang sudah di jelaskan, kecerdasan emosional juga memiliki beberapa komponen penting
didalamnya, yang harus dikuasai oleh setiap individu yang hidup bersinggungan dengan orang lain. Shapiro 1998: 24 mengelompokkan komponen-komponen
kecerdasan emosional kedalam enam bidang yaitu: 1 keterampilan yang berhubungan dengan perilaku moral, 2 cara berfikir, 3 pemecahan masalah, 4
interaksi sosial, 5 keberhasilan akademik dan pekerjaan, dan 6 emosi. Salovey dalam Uno 2006: 73 memperluas kecerdasan emosional menjadi
lima wilayah utama, yaitu: 1 Mengenali emosi diri. Intinya adalah kesadaran diri, yaitu mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Ini merupakan dasar
kecerdasan emosional. Kesadaran diri adalah perhatian terus-menerus terhadap keadaan batin seseorang. Dalam kesadaran refleksi diri ini, pikiran mengamati dan
menggali pengalaman, termasuk emosi. Sementara menurut John Mayer dalam Uno 2006:73, kesadaran diri berarti waspada, baik terhadap suasana hati maupun
pikiran kita tentang suasana hati. Kemampuan untuk memantau perasaan seseorang hal yang penting bagi wawasan psikologi dan pemahaman diri, 2
Mengelola emosi . Menangani perasaan agar perasaan dapat diungkapkan dengan
pas. Kecerdasan ini bergantung pula pada kesadaran diri. Mengelola emosi berhubungan dengan kemampuan menghibur diri, melepaskan kecemasan,
28
kemurungan dan ketersinggungan, -dan akibat-akibat yang timbul karena gagalnya keterampilan emosional dasar, 3 Memotivasi diri sendiri. Kemampuan
menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuandalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiridanb menguasai diri sendiri, dan untuk
bereaksi, 4 Mengenali emosi orang lain. Yaitu empati, kemampuan yang juga bergantung kepada kesadaran d
iri emosional yang merupakan „ketermpilan bergaul‟ dasar. Kemampuan berempati yaitu kemampuan untuk mengetahui
bagaimana perasaan orang lain, ikut berperan dalam pergulatan dalam arena kehidupan 5 Membina hubungan. Seni membina hubungan, sebagian besar
keterampiulan mengelola orang lain. Dalam keterampilan dan ketidakterampilan sosial, serta keterampila-keterampilan tertentu yang berkaitan adalah termasuk
didalamnya. Goleman 2001: 42-43 membagi wilayah tersebut menjadi dua krangka
kerja kecakapan emosi secara umum, yaitu kecakapan pribadi dan kecakapan sosial dengan masing-masing kemampuan sesuai golongan kecakapan tersebut,
berikut tabelnya:
Tabel 1: Kerangka Kerja Kecerdasan Emosi Kecerdasan Pribadi
Kecakapan ini menentukan bagaimana kita mengelola diri sendiri.
Kecerdasan Sosial
Kemampuan ini menentukan bagaimana kita menangani suatu
hubungan.
Kesadaran Diri
Mengetahui kondisi diri sendiri, kesukaan, sumberdaya dan instruisi.
1. Kesadaran diri: Mengenali emosi