Hipotesis Statistik Analisis Regresi Ganda

80

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik disebut juga sebagai hipotesis nol Ho. Hipotesis nol menyatakan atau tidak adanya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Rumusan hipotesis statistik dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut. 1. Ho : ρ X 1 -Y = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. Ha : ρ X 1 -Y 0 Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. 2. Ho : ρ X 2 -Y = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan gramatik terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri Ha : ρ X 2 -Y 0 Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan gramatik terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. 3. Ho : ρ X 3 -Y = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI 81 SMA Negeri 1 Imogiri Ha : ρ X 3 -Y 0 Terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. 4. Ho : ρ X 1, X 2, X 3 -Y =0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kceredasan emosional secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. Ha : ρ X 1, X 2, X 3 -Y Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kceredasan emosional secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini memiliki empat variabel, yaitu variabel penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional sebagai variabel bebas, serta keterampilan menulis bahasa Jerman sebagai variabel terikat. Pengukuran penguasaan kosakata dan penguasaan struktur gramatik diukur melalui teknik tes dengan memberikan masing-masing butir soal yaitu untuk penguasaan kosakata 31 butir soal dan untuk struktur gramatik 26 butir soal kepada 127 responden dalam bentuk pilihan ganda. Jawaban dari hasil tes tersebut digunakan sebagai ukuran untuk menentukan nilai dari variabel penguasaan kosakata. Kecerdasan emosional diukur menggunakan teknik non tes yaitu menggunakan angket yang diberikan kepada responden yang sama dengan 110 pernyataan. Angket tersebut menggunakan skala Likert, dimana setiap jawaban memiliki skor yang berbeda. Pernyataan favourable pada kuesioner untuk jawaban yang positif skornya semakin tinggi, dan untuk jawaban negatif skornya semakin rendah, begitu juga sebaliknya pada pernyataan yang unfavourable. Untuk menentukan nilai dari variabel keterampilan menulis dilakukan tes tertulis yang berupa karangan sederhana. Model penilaian untuk tes keterampilan menulis mengacu pada model penilaian tugas menulis dari Nurgiyantoro, dengan bobot skor maksimum 100. Setelah ketiga variabel tersebut terukur, maka dapat digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui