Pengaruh Penguasaan Kosakata, Penguasaan Gramatik dan Kecerdasan

107 sumbangan efektif untuk variabel kecerdasan emosional sebesar 20,33. Hal tersebut mengandung arti bahwa variabel kecerdasan emosional dapat digunakan untuk menjelaskan variabel keterampilan menulis bahasa Jerman sebesar 20,33. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel kecerdasan emosional memiliki pengaruh terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman. Dengan demikian pengujian hipotesis yang kedua menunjukkan bahwa ternyata terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri.

4. Pengaruh Penguasaan Kosakata, Penguasaan Gramatik dan Kecerdasan

Emosional secara bersama-sama terhadap Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri Hasil pengujian hipotesis ketiga dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. Pernyataan ini sesuai dengan konsep yang ada bahwa penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional merupakan salah satu aspek yang berperan penting dalam keterampilan menulis bahasa Jerman. Hal tersebut terlihat dari perhitungan analisis regresi berganda diperoleh F hitung sebesar 76,511 dan F tabel sebesar 2,678 pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari analisis tersebut menunjukkan bahwa F hitung F tabel 76,511 2,678. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Ŷ = -2,760 + 1,081 X 1 + 1,048 X 2 + 1,53 X 3 yang berarti persamaan tersebut menggambarkan tiga hal, yakni 1 menunjukkan pengaruh antara penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan 108 kecerdasan emosional terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman adalah positif, karena peningkatan nilai penguasaan kosakata, penguasaan struktur gramatik dan kecerdasan emosional diikuti pula oleh peningkatan keterampilan menulis bahasa Jerman, 2 menunjukkan pengaruh antara penguasaan kosakata, penguasaan struktur gramatik dan kecerdasan emosional terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman kuat, yang ditunjukkan dari persamaan garis regresi atas variabel penguasaan kosakata X 1 , penguasaan gramatik X 2 dan kecerdasan emosional X 3 yang telah diperoleh, dimana Ŷ = -2,760 + 1,081 X 1 + 1,048 X 2 + 1,53 X 3 . Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa peningkatan satu skor pada variabel X 1, X 2 dan X 3 , yaitu penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional menyebabkan peningkatan 1,081, 1,048 dan 1,53 pada skor keterampilan menulis bahasa Jerman pada tetapan -2,760, dan 3 menunjukkan pengaruh antara penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman adalah linier, dimana untuk mengujinya dilakukan dengan uji F penyimpangan data dari garis linier deviation from linierity. Dari hasil pengujian tersebut, untuk variabel penguasaan kosakata ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,313 0,05 yang berarti bersifat linier, untuk penguasaan gramatik yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,131 0,05 yang menyatakan pengaruh antara penguasaan gramatik dan keterampilan menulis bahasa Jerman bersifat linear dan kecerdasan emosional yang ditunjukan dengan nilai signifikansi 0,067 0,05 yang menyatakan pengaruh antara kecerdasan emosional dan keterampilan menulis bahasa Jerman bersifat linier. 109 Besarnya kontribusi secara bersama-sama dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari kontribusi efektif dan relatif. Secara umum, variabel penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional memberi kontribusi efektif masing-masing 25,23, 19,54 dan 20,33, sedangkan kontribusi relatifnya yaitu 38,76 untuk penguasaan kosakata, 30,01 untuk penguasaan gramatik dan 49,1 untuk kecerdasan emsoional. Total kontribusi efektif untuk ketiga variabel adalah sebesar 65,11 yang berarti bahwa masih ada 34,89 sumbangan efektif dari faktor-faktor lain yang berkaitan dengan keterampilan menulis bahasa Jerman selain faktor penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional. Faktor lain yang diduga turut mendukung antara lain fasilitas belajar, metode pengajaran, media pembelajaran, lingkungan, dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri. Dapat dikatakan meningkat atau menurunnya penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional akan diikuti oleh peningkatan ataupun penurunan keterampilan menulis bahasa Jerman. Semakin tinggi penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional peserta didik, maka akan semakin tinggi pula keterampilan menulis bahasa Jerman, begitupun sebaliknya semakin rendah penguasaan kosakata, penguasaan gramatik dan kecerdasan emosional yang dimiliki peserta didik, maka semakin rendah pula keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik. 110

C. Keterbatasan Penelitian