Dari data optimasi di Lampiran B.3 ditunjukkan bahwa untuk pertambahan
nilai Hysteresis dari 2dBm hingga 10dBm maka nilai persentasi rata-rata optimasi ukuran rata-rata Active Set untuk masing-masing jumlah BTS empat, tiga dan dua
BTS adalah; 36,9401; 34,8513 dan 11,1666. Untuk pertambahan nilai Hysteresis, persentasi optimasi nilai rata-rata ukuran Active Set tertinggi ketika BTS
yang melayani adalah 4 BTS. Dengan diperolehnya ukuran Active Set yang Optimal maka jumlah rata-rata Active Set dalam sistem dapat dikurangi dan pengurangan ini
akan melepaskan sebagian kanal radio sehingga memberikan kesempatan bagi user yang lain untuk menggunakan kanal tersebut. Hal ini tentunya akan meningkatkan
efisiensi pemakaian kanal.
B. Model Propagasi Okumura
Hubungan antara nilai Hysteresis dengan ukuran Active Set untuk metode Algoritma Soft Handover dengan model propagasi Okumura ditunjukkan pada
Lampiran B.6 . Gambar 4.41 merupakan grafik dari data pada Lampiran untuk
metode Hysteresis Threshold.
Gambar 4.41 Ukuran Active Set Terhadap Nilai Hysteresis dan Jumlah BTS Hysteresis Threshold Model Okumura
0,0000 0,5000
1,0000 1,5000
2,0000 2,5000
3,0000 3,5000
2 3
4 5
6 7
8 9
10
U ku
ra n
Ac tiv
e S et
Hysteresis dBm
Hysteresis Threshold
2-BTS 3-BTS
4-BTS
Universitas Sumatera Utara
Grafik pada gambar 4.41 memperlihatkan ukuran rata-rata Aktive Set untuk 2, 3 dan 4 BTS terhadap pertambahan nilai Hysteresis, dimana dengan kenaikan nilai
Hysteresis akan menaikkan jumlah rata-rata Active Set. Pertambahan kenaikan rata- rata Active Set akan semakin bertambah dengan bertambahnya jumlah BTS. Oleh
karenanya, nilai pertambahan Ukuran Rata-rata Active Set terbesar ketika jumlah BTS yang melayani ada 4 BTS. Adapun masing-masing pertambahan Ukuran Rata-rata
Active Set untuk 4, 3 dan 2 BTS adalah 2,4550; 1,9042 dan 1,3731. Pada Gambar 4.42 ditunjukkan hasil simulasi peningkatan perubahan rata-rata
ukuran Active Set terhadap pertambahan nilai Hysteresis metode Hysteresis Threshold dengan jumlah sampel BTS 4 buah.
Gambar 4.42 Ukuran Active Set terhadap Jarak dan Nilai Hysteresis Hysteresis Threshold Model Okumura
Dengan kualitas Link Radio yang sama sebagaimana data pada Lampiran B.6
maka ukuran rata-rata Active Set keluaran algoritma Hysteresis Threshold masih
Universitas Sumatera Utara
dapat dioptimalkan. Data optimal di bagian dari Lampiran B.6 merupakan ukuran
Active Set hasil optimasi dengan metode Locally Optimal terhadap keluaran algoritma Hysteresis Threshold untuk model propagasi Okumura. Pola kecenderungan grafik
ukuran rata-rata Active Set hasil optimasi terhadap nilai Hysteresis ditunjukkan pada Gambar 4.43.
Gambar 4.43 Ukuran Active Set terhadap Nilai Hysteresis dan Jumlah BTS Locally Optimal Model Okumura
Grafik pada Gambar 4.43 memperlihatn ukuran rata-rata Aktive Set untuk 2, 3 dan 4 BTS terhadap pertambahan nilai Hysteresis. Dapat dilihat bahwa ukuran Active
Set telah dioptimasi sehingga ukuran Active Set lebih kecil dibandingkan dengan metode Hysteresis Threshold.
Untuk pertambahan nilai Hysteresis dari 2 dBm hingga 10 dBm maka perolehan ukuran rata-rata Active Set optimasi untuk masing-masing jumlah BTS empat, tiga
dan dua BTS adalah; 1,6322; 1,3535 dan 1,0000 Active Set. Pada Gambar 4.44 ditunjukkan hasil simulasi optimasi rata-rata ukuran Active Set
terhadap pertambahan nilai Hysteresis dengan jumlah BTS dalam sistem 4BTS. Ukuran rata-rata Active Set metode algoritma Hysteresis Thereshold telah
dioptimalkan dengan algoritma Locally Optimal dimana ukuran rata-rata Active Set hasil optimasi menunjukkan ukuran yang lebih rendah.
0,0000 0,5000
1,0000 1,5000
2,0000 2,5000
3,0000
2 3
4 5
6 7
8 9
10
U ku
ra n
Ac tiv
e S et
Hysteresis dBm
Metode Locally Optimal
2-BTS 3-BTS
4-BTS
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.44 Ukuran Active Set terhadap Jarak dan Nilai Hysteresis Locally Optimal Model Okumura
Dari data Optimasi Active Set pada Lampiran B.6 ditunjukkan bahwa untuk
pertambahan nilai Hysteresis dari 2dBm hingga 10dBm maka nilai persentasi rata- rata optimasi ukuran rata-rata Active Set untuk masing-masing jumlah BTS empat,
tiga dan dua BTS adalah; 33,5160; 28,9208 dan 27,1697. Untuk pertambahan nilai Hysteresis, persentasi optimasi nilai rata-rata ukuran Active Set tertinggi ketika
BTS yang melayani adalah 4 BTS. Dengan diperolehnya ukuran Active Set yang Optimal maka jumlah rata-rata Active Set dalam sistem dapat dikurangi dan
pengurangan ini akan melepaskan sebagian kanal radio sehingga memberikan kesempatan bagi user yang lain untuk menggunakan kanal tersebut. Hal ini tentunya
akan meningkatkan efisiensi pemakaian kanal.
Universitas Sumatera Utara
C. Model Propagasi Hata