Model Propagasi Okumura Hubungan Tinggi Antena BTS dan Antena MS Dengan Penurunan Link

B. Model Propagasi Okumura

Data Penurunan Link Radio terhadap tinggi Antena BTS dan Antena MS untuk model propagasi Okumura ditunjukkan pada Lampiran B.4 dan B.5. Dari tabel diperlihatkan bahwa dengan bertambahnya tinggi Antena BTS dan Antena MS maka penurunan Link Radio semakin rendah dan demikian juga dengan bertambahnya jumlah BTS. Grafik hubungan masing-masing tinggi Antena BTS dan Antena MS dengan penurunan Link Radio ditunjukkan pada gambar 4.12a dan 4.12b. Gambar 4.12a.Tinggi Antena BTS dengan Penurunan Link Radio Okumura Gambar 4.12b. Tinggi Antena MS dengan Penurunan Link Radio Model Okumura 0,0000 0,1000 0,2000 0,3000 0,4000 0,5000 0,6000 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120 P e n u ru n a n Li n k R a d io Tinggi Antena BTS meter 2-BTS 3-BTS 4-BTS 0,0000 0,1000 0,2000 0,3000 0,4000 1, 1, 5 2, 2, 5 3, 3, 5 4, 4, 5 5, 5, 5 6, 6, 5 7, 7, 5 8, 8, 5 9, 9, 5 10, 10, 5 11, P e nu ru nan L in k Ra d io Tinggi Antena MSmeter 2-BTS 3-BTS 4-BTS Universitas Sumatera Utara Dari kedua gambar dapat dilihat bahwa pola kecenderungan penurunan Link Radio dengan pertambahan tinggi Antena BTS dan Antena MS adalah sama. Perbaikan Link Radio bertambah dengan bertambahnya jumlah BTS. Perbaikan terbesar ketika jumlah BTS dalam sistem ada 4 buah BTS, baik untuk pertambahan tinggi Antena BTS maupun pertambahan tinggi Antena MS. Untuk perubahan tinggi Antena BTS maka ketika jumlah BTS dalam sistem masing-masing adalah 2, 3 dan 4 BTS maka Penurunan Link Radio terhadap ketinggian rata-rata Antena BTS dari 20 meter hingga 120 meter berturut-turut adalah 0,1553; 0,1447 dan 0,1429. Demikian juga untuk perubahan tinggi Antena MS, ketika jumlah BTS dalam sistem masing-masing adalah 2, 3 dan 4 BTS maka Penurunan Link Radio terhadap ketinggian rata-rata Antena MS dari 1.0 meter hingga 11.0 meter berturut-turut adalah 0,1282; 0,1185 dan 0,1170. Gambar 4.13 memperlihatkan hubungan probabilitas peningkatan Link Radio dengan pertambahan jarak dengan memvariasikan tinggi Antena BTS dan Antena MS untuk jumlah BTS 4 buah. Probabilitas Perbaikan Link Radio semakin meningkat dengan bertambahnya tinggi Antena BTS maupun Antena MS. Gambar 4.13 Perbaikan Link Radio terhadap Pertambahan Tinggi Antena Model Okumura Universitas Sumatera Utara Besar persentasi peningkatan Link Radio terhadap penambahan tinggi Antena BTS dan Antena MS berikut penambahan jumlah BTS ditunjukkan pada Lampiran B.4 dan B.5. Untuk perubahan ketinggian Antena BTS maka persentasi Peningkatan rata-rata Link Radio tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 7,9713, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 6,8400 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 1,2144. Demikian juga untuk perubahan ketinggian Antena MS maka persentasi penurunan Peningkatan rata-rata Link Radio tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 8,6829, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 7,5683 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 1,2059. Dari perubahan ketinggian masing-masing Antena BTS dan Antena MS diketahui bahwa, ketika jumlah BTS dalam sistem ada 4 dan 3 BTS maka nilai rataan persentasi peningkatan Link Radio untuk perubahan ketinggian Antena MS lebih tinggi dibandingkan dengan perubahan ketinggian Antena BTS. Ketika jumlah BTS dalam sistem ada 2 BTS maka nilai rataan persentasi peningkatan Link Radio untuk perubahan ketinggian Antena BTS lebih tinggi dibandingkan dengan perubahan ketinggian Antena MS.

C. Model Propagasi Hata