Besar persentasi peningkatan Link Radio terhadap penambahan tinggi Antena
BTS dan Antena MS berikut penambahan jumlah BTS ditunjukkan pada Lampiran B.4
dan B.5. Untuk perubahan ketinggian Antena BTS maka persentasi Peningkatan
rata-rata Link Radio tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 7,9713, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 6,8400 dan
selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 1,2144. Demikian juga untuk perubahan ketinggian Antena MS maka persentasi penurunan Peningkatan rata-rata
Link Radio tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 8,6829, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 7,5683 dan
selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 1,2059. Dari perubahan ketinggian masing-masing Antena BTS dan Antena MS diketahui bahwa, ketika jumlah BTS
dalam sistem ada 4 dan 3 BTS maka nilai rataan persentasi peningkatan Link Radio untuk perubahan ketinggian Antena MS lebih tinggi dibandingkan dengan perubahan
ketinggian Antena BTS. Ketika jumlah BTS dalam sistem ada 2 BTS maka nilai rataan persentasi peningkatan Link Radio untuk perubahan ketinggian Antena BTS
lebih tinggi dibandingkan dengan perubahan ketinggian Antena MS.
C. Model Propagasi Hata
Data Penurunan Link Radio terhadap tinggi Antena BTS dan Antena MS untuk
model propagasi Hata ditunjukkan pada Lampiran B.7 dan B.8. Ditunjukkan bahwa
dengan bertambahnya tinggi Antena BTS dan Antena MS maka penurunan Link Radio semakin rendah dan demikian juga dengan bertambahnya jumlah BTS. Grafik
hubungan masing-masing tinggi Antena BTS dan Antena MS dengan penurunan Link Radio ditunjukkan pada gambar 4.14a dan 4.14b.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14a.Tinggi Antena BTS dengan Penurunan Link Radio Model Hata
Gambar 4.14b. Tinggi Antena MS dengan Penurunan Link Radio Model Hata
Dari kedua gambar dapat dilihat bahwa pola kecenderungan penurunan Link Radio dengan pertambahan tinggi Antena BTS dan Antena MS adalah sama. Perbaikan Link
Radio bertambah dengan bertambahnya jumlah BTS dan perbaikan terbesar ketika jumlah BTS dalam sistem ada 4 BTS baik untuk pertambahan tinggi Antena BTS
maupun pertambahan tinggi Antena MS.
0,0000 0,0200
0,0400 0,0600
0,0800
20 25
30 35
40 45
50 55
60 65
70 75
80 85
90 95
100 105
110 115
120
P e
nu ru
nan L
in k
Ra d
io
Tinggi Antena BTS meter
2-BTS 3-BTS
4-BTS
0,0000 0,0200
0,0400 0,0600
0,0800
1, 1,
5 2,
2, 5
3, 3,
5 4,
4, 5
5, 5,
5 6,
6, 5
7, 7,
5 8,
8, 5
9, 9,
5 10,
10, 5
11, P
e nu
ru nan
L in
k Ra
d io
Tinggi Antena MSmeter
2-BTS 3-BTS
4-BTS
Universitas Sumatera Utara
Untuk perubahan tinggi Antena BTS maka ketika jumlah BTS dalam sistem masing-masing adalah 2, 3 dan 4 BTS maka Penurunan Link Radio terhadap
ketinggian rata-rata Antena BTS dari 20 meter hingga 120 meter berturut-turut adalah 0,0233; 0,0169 dan 0,0164. Demikian juga untuk perubahan tinggi Antena MS, ketika
jumlah BTS dalam sistem masing-masing adalah 2, 3 dan 4 BTS maka Penurunan Link Radio terhadap ketinggian rata-rata Antena MS dari 1.0 meter hingga 11.0 meter
berturut-turut adalah 0,0187; 0,0130 dan 0,0126. Gambar 4.15 memperlihatkan hubungan probabilitas peningkatan Link Radio
dengan pertambahan jarak dengan memvariasikan masing-masing tinggi Antena BTS dan Antena MS ketika jumlah BTS dalam sistem 4 BTS. Probabilitas Perbaikan Link
Radio semakin meningkat dengan bertambahnya tinggi Antena BTS maupun Antena MS.
Gambar 4.15 Perbaikan Link Radio terhadap Pertambahan Tinggi Antena Model Hata
Universitas Sumatera Utara
Besar persentasi peningkatan Link Radio terhadap penambahan tinggi Antena
BTS dan Antena MS berikut penambahan jumlah BTS ditunjukkan pada Lampiran B.7
dan B.8.
Untuk perubahan ketinggian Antena BTS maka persentasi Peningkatan rata-rata Link Radio tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar
29,3925, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 27,5721 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 2,5134. Demikian juga untuk
perubahan ketinggian Antena MS maka persentasi penurunan Peningkatan rata-rata Link Radio tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar
32,3394, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 30,4536 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 2,7116. Dari perubahan ketinggian
masing-masing Antena BTS dan Antena MS diketahui bahwa, nilai rataan persentasi peningkatan Link Radio untuk perubahan ketinggian Antena MS lebih tinggi
dibandingkan dengan perubahan ketinggian Antena BTS baik untuk dua, tiga maupun empat BTS.
4.2.2.3 Hubungan Tinggi Antena BTS dan Antena MS dengan Ukuran Active Set