Model Propagasi Okumura Hubungan Tinggi Antena BTS dan Antena MS Dengan Laju Drop Call

ketinggian rata-rata Antena MS dari 1.0 meter sampai 11.0 meter ketika jumlah BTS dalam sistem masing-masing 2, 3 dan 4 BTS adalah 0,1808; 0,1504 dan 0,1440. Persentasi penurunan Laju Drop Call terhadap penambahan tinggi Antena BTS dan Antena MS berikut penambahan jumlah BTS ditunjukkan pada Lampiran B.1 dan B.2. Dapat diamati bahwa persentasi penurunan Laju Drop Call meningkat sebagaimana bertambahnya tinggi Antena BTS dan Antena MS serta jumlah BTS. Untuk perubahan ketinggian Antena BTS maka penurunan rata-rata tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 22,6028, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 19,0103 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 4,4357. Demikian juga untuk perubahan ketinggian Antena MS maka penurunan rata-rata tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 20,3514, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 16,7791 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 4,2926. Dari perubahan ketinggian masing-masing Antena BTS dan Antena MS diketahui bahwa, nilai rataan persentasi penurunan Drop Call untuk perubahan ketinggian Antena BTS lebih tinggi dibandingkan dengan perubahan ketinggian Antena MS baik untuk dua, tiga maupun empat BTS.

B. Model Propagasi Okumura

Data Laju Drop Call terhadap tinggi Antena BTS dan Antena MS untuk model propagasi Okumura ditunjukkan pada Tabel di Lampiran B.4 dan B.5. Ditunjukkan bahwa dengan bertambahnya tinggi Antena BTS dan Antena MS maka Laju Drop Call semakin menurun dan penurunan laju Drop Call semakin cepat dengan bertambahnya jumlah BTS. Grafik hubungan antara masing-masing Tinggi Antena BTS dan Antena MS dengan Laju Drop Call ditunjukkan pada gambar 4.9a dan 4.9b. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9a. Tinggi Antena BTS dengan Laju Drop Call Model Okumura Gambar 4.9b. Tinggi Antena MS dengan Laju Drop Call Model Okumura Untuk perubahan ketinggian Antena BTS maka dari Tabel ditunjukkan bahwa tatkala jumlah BTS dalam sistem masing-masing adalah 2, 3 dan 4 BTS maka Laju Drop Call mulai bernilai nol ketika ketinggian Antena BTS masing-masing mulai pada 60, 50 dan 45 meter. Nilai rata-rata Laju Drop Call terhadap ketinggian rata-rata Antena BTS dari 20 meter sampai 120 meter ketika jumlah BTS dalam sistem masing-masing 2, 3 dan 4 BTS adalah 0,0897; 0,0734 dan 0,0684. 0,0000 0,2000 0,4000 0,6000 0,8000 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120 L a ju D ro p C all Tinggi Antena BTS meter 2-BTS 3-BTS 4-BTS 0,0000 0,1000 0,2000 0,3000 0,4000 0,5000 0,6000 1, 1, 5 2, 2, 5 3, 3, 5 4, 4, 5 5, 5, 5 6, 6, 5 7, 7, 5 8, 8, 5 9, 9, 5 10, 10, 5 11, L a ju D ro p C all Tinggi Antena MSmeter 2-BTS 3-BTS 4-BTS Universitas Sumatera Utara Demikian juga untuk perubahan tinggi Antena MS, ketika jumlah BTS dalam sistem masing-masing adalah 2, 3 dan 4 BTS maka Laju Drop Call mulai bernilai nol ketika ketinggian Antena BTS masing-masing mulai pada 4,5; 3,5 dan 3,5 meter. Nilai rata-rata Laju Drop Call terhadap ketinggian rata-rata Antena MS dari 1.0 meter sampai 11.0 meter ketika jumlah BTS dalam sistem masing-masing 2, 3 dan 4 BTS adalah 0,0667; 0,0482 dan 0,0428. Persentasi penurunan Laju Drop Call terhadap penambahan tinggi Antena BTS dan Antena MS berikut penambahan jumlah BTS ditunjukkan dalam Lampiran B.4 dan B.5. Persentasi penurunan Laju Drop Call meningkat sebagaimana bertambahnya tinggi Antena BTS dan Antena MS serta jumlah BTS. Untuk perubahan ketinggian Antena BTS maka penurunan rata-rata tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 23,7327, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 18,1273 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 6,8465. Demikian juga untuk perubahan ketinggian Antena MS maka penurunan rata-rata tertinggi ketika jumlah BTS dirubah dari 2 BTS menjadi 4 BTS sebesar 35,8326, kemudian diikuti dari 2 BTS menjadi 3 BTS sebesar 27,6992 dan selanjutnya dari 3 BTS menjadi 4 BTS sebesar 11,2494. Dari perubahan ketinggian masing-masing Antena BTS dan Antena MS diketahui bahwa, nilai rataan persentasi penurunan Laju Drop Call untuk perubahan ketinggian Antena MS lebih tinggi dibandingkan dengan perubahan ketinggian Antena BTS baik untuk dua, tiga maupun empat BTS.

C. Model Propagasi Hata