72
PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
Diagram 15 Tiga Tahap Dalam Pemakaian Perangkat Lunak Direktori I-A
Jika Keadaan
Lama Tidak ada
AL AL
TL, TM KL, UL
Tahap 1 -
Memasukkan status
baruKIP baru
AB, AC, UB, UK
TS, TP, UB, KB
AK
Tahap 2 -
Mencatat tanggal
penerimaan dari TK II
Diterima II-ABC
Diterima II-AB
Diterima II-AB
Diterima II- AB
Tahap 3 -
Mencatat batch
pengiriman ke BPS dan
tenaga kerjanya
Dikirim II-ABC
Dikirim II- AB
Dikirim II- AB
Dikirim II- AB
5.6. Perbaikan Final Direktori
Bulan Oktober, BPS Provinsi memperbaharui Direktori Perusahaan Direktori I-A dengan informasi aktif non-respon melalui daftar isian II-B bersarkan informasi yang
bersumber dari lapangan yang. Hubungan tahap kedua ini dengan tahap sebelumnya dapat dilihat dalam Tabel 3.
PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
73
Tabel 6. Jadwal Perbaikan I-A Menurut Tahapan Dan Kategori
Kategori Tahap I
Tahap II Daftar Isian
Juni Nopember
Baruterlewat Ada, banyak
Yang terlewat dilaporkan I-B
Tutup Ada, banyak
Yang terlewat ditutup II-B
Non respon Tidak ada
Semua II-B
Kecil Ada, banyak
Yang terlewat dicatat II-B
Usang Beberapa
Sisanya II-B
Direktori yang telah diperbaharui agar segera dikirim ke Pusat, karena: ·
Pusat tidak dapat mengolah dokumen perusahaan baru atau aktif kembali sampai Direktori Provinsi menunjukkan bahwa perusahaan bersangkutan
aktif dengan KIP berapa. ·
Pusat tidak dapat membuat tabulasi hasil survei tahunan sebelum mengetahui perusahaan belum masuk mana saja yang aktif dan non aktif.
5.7. Perusahaan Dobel
Ada tiga sebab utama terjadinya dobel, yaitu : ·
Perusahaan yang dobel karena memiliki kesamaan antara kode KBLI, kode wilayah dan nama perusahaan, karena petugas tidak sempat untuk mencek
dulu perusahaan tersebut dalam Direktori apakah sudah ada atau belum. ·
Perusahaan tercatat dobel karena berubahnya KBLI produksi utama, untuk menghindari jenis dobel yang seperti ini maka KIP sekali dibuat tidak akan
pernah diubah. KIP dibuat berdasarkan pada KBLI awalasli. KBLI yang menyatakan aktivitas saat ini akan muncul dalam Direktori, dan dalam
kuesioner masing-masing survei , sebagai variabel tersendiri.
74
PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
· Perusahaan yang dobel karena ada pergantian nama perusahaan. Untuk
mengatasi masalah ini sangat diharuskan petugas pencacah menyalin KIP ke kuesioner sebelum kuesioner tersebut diserahkan ke perusahaan.
5.8. Mencegah Perusahaan Dobel