PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
41
antara daftar seluruh perusahaan di sumber dengan seluruh perusahaan di Direktori.
3.7. Sumber Calon Tambahan Direktori
3.7.1. Tingkat Nasional
Sebagai permulaan, BPS Pusat akan mengamati berbagai daftar perusahaan baru yang secara rutin dari instansi terkait dan asosiasi. Pengamatan
ini dilakukan oleh Sub Direktorat Statistik Industri besar dan Sedang. Pada bulan
November calon dari BPS Pusat dikirim ke tiap BPS Provinsi dalam Softcopy dan
Hardcopy. Jika BPS Pusat tidak memiliki calon, BPS Pusat tetap mengirim surat menyatakan hal tersebut, sehingga BPS Provinsi bisa memulai mengisi daftar I-
SLP di wilayahnya.
3.7.2. Tingkat Provinsi
Provinsi mengumpulkan dan memisahkan tiga kelompok calon 1.
Calon dari Pusat
Walaupun Pusat telah mencek bahwa calonnya belum terdapat dalam Direktori, BPS Provinsi perlu mencek ulang untuk memastikan
bahwa calon-calon tersebut benar belum terdapat dalam Direktori, mungkin dengan nama yang berbeda.
2. Calon yang batal tahun sebelumnya
Jika sistem pemutakhiran telah berjalan paling tidak satu tahun, BPS Provinsi perlu meminta BPS KabupatenKota untuk mencek ulang
calon tertentu yang telah dicek pada tahun sebelumnya tapi tidak memenuhi syarat untuk ditambahkan ke dalam Direktori pada saat itu
Daftar B-22. 3.
Calon dari sumber di tingkat Provinsi
Untuk Direktori Industri, pengalaman menunjukkan bahwa di tingkat Provinsi daftar nama yang paling bermanfaat berasal dari
42
PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
KanWilDinas Perindustrian, KanwilDinas Tenaga kerja, BKPMD dan Kadinda. Perusahan perkebunan bisa didapatkan dari daftar
perusahaan milik Dinas Perkebunan.
3.7.3. Tingkat KabupatenKota
Disamping nama-nama perusahaan yang berasal dari BKPMD, Kadinda, Dinas Perindustrian, Dinas Tenaga kerja, dan lain-lain, di tingkat Kabupaten juga
dapat dikumpulkan daftar nama dan alamat perusahaan dari kantor desakelurahan. Beberapa pejabat desakelurahan memiliki pengetahuan yang
cukup luas mengenai perusahaan yang berlokasi di daerah mereka, sehingga petugas desa tersebut dapat merupakan sumber informasi yang handal. Untuk
menekan biaya, agar tidak mengunjungi seluruh desa, maka disarankan hanya memeriksa desa-desa daerah potensi industri.
3.8. Target