Proses Matching di Masing-masing Tingkat

PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 39 Setelah melakukan matching dengan daftar perusahaan dari instansi lain, BPS KabupatenKota perlu melakukan matching daftar calon sementara untuk menghindari dimasukkannya lagi calon yg sebelumnya telah di cek lapangan. Setelah beberapa tahun, jumlah calon yang pernah dicek tetapi tidak perlu dicek lagi jumlahnya akan menjadi besar. Karena banyak perusahaan terdaftar lebih dari satu instansi, dan KSK tidk perlu mencek lagi perusahaan tersebut.

3.5 Proses Matching di Masing-masing Tingkat

Pertama-tama BPS RI Subdit Statistik IBS, BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota mengumpulkan daftar nama perusahaan melalui sumber dari instansi di luar BPS. Kegiatan matching diawali di tingkat pusat, dimana staf Subdit Statistik Industri Besar dan Sedang melakukan pengecekan daftar nama perusahaan tersebut pada frame hasil final kegiatan updating direktori tahun sebelumnya untuk masing-masing perusahaan. Apabila terdapat perusahaan yang tidak terdapat pada frame direktori I-A dilakukan penyalinan ke dalam daftar I-SLC. Hasil pengecekan yang terdapat di daftar I-SLC kemudian dikirim ke BPS Provinsi. Proses matching selanjutnya dilakukan di BPS Provinsi berdasarkan kiriman daftar I-SLC. Dari daftar tersebut dilakukan pengecekan ulang pada frame direktori BPS Provinsi dan penambahan calon perusahaan yang bersumber dari instansi terkait di tingkat Provinsi. Semua daftar hasil pengecekan dan penambahan disalin ke daftar I-SLP untuk nantinya dikirim ke masing-masing BPS KabupatenKota. Proses matching berikutnya dilakukan di BPS KabupatenKota. Berasarkan daftar I-SLP yang diterima dari BPS Provinsi, BPS KabupatenKota melakukan penambahan calon bila hasil matching dengan dinas terkait di tingkat KabupatenKota belum ada yang terdaftar di I-SLP. Daftar nama semua calon di salin kembali ke dalam daftar I-SLK untuk selanjutnya dilakukan pengecekan di lapangan oleh Koordinator Statistik Kecamatan KSK. Dalam melakukan pengecekan calon perusahaan di 40 PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG lapangan, Koordinator Statistik Kecamatan bisa juga menambahkan calon perusahaan yang tidak ada di daftar I-SLK berdasarkan pengamatan langsung dan calon ini harus memenuhi syarat sebagai industri pengolahan. Beberapa pertanyaan yang terdapat pada daftar I-SL meliputi Nama Perusahaan, Alamat Pabrik, Kode Pos, Telepon, Faksimile, Produksi Utama menurut sumber dan banyaknya tenaga kerja menurut sumber dan sumber informasi dari calon perusahaan.

3.6. Matching pada Tahun-tahun Berikutnya