Kegunaan untuk KabupatenKota Kegunaan untuk Kontrol Daftar II-B Kegunaan untuk Penerimaan

68 PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG Di awal tahun survei, BPS Provinsi melakukan “ regenerasikan ” data Diagram 10 di komputernya. Hasilnya, semua kode “ baru akan berubah menjadi “ lama ” . Tidak ada sebuahpun kode “ baru ” di dalam Direktori yang baru di “ regenerasi ” . Model perubahan ini dapat dilihat di diagram 12.

5.5. Kegunaan Direktori

BPS Provinsi dapat menggunakan Direktori yang telah diperbaiki untuk melakukan kontrol ke dalam. Cara penggunaan secara umum dijelaskan dalam diagram 14-16.

5.5.1. Kegunaan untuk KabupatenKota

Setelah Direktori sementara selesai dibuat di BPS provinsi, segera cetak Direktori per wilayah dan per abjad untuk dikirim ke BPS KabupatenKota. Selanjutnya, dengan print-out Direktori yang baru ini, BPS KabupatenKota menuliskan KIP yang benar untuk setiap kuesioner perusahaan baru yang masuk. Sebagai akibatnya BPS KabupatenKota tidak diperbolehkan lagi mengirim kuesioner perusahaan baru ke BPS Provinsi tanpa KIP, hanya boleh untuk kasus darurat, seperti perusahaan baru yang ditemukan setelah pelaksanaan kegiatan daftar I-B setelah bulan Januari s.d April.

5.5.2. Kegunaan untuk Kontrol Daftar II-B

BPS Provinsi dapat menggunakan sistem Direktori untuk memonitor perusahaan baru non aktif dalam pengisian daftar II-B. Jika perusahaan yang sebelumnya aktif, sekarang diberi tanda Tutup Permanen Baru TP, Tutup Sementara Baru TS, Kecil Baru KB, Usang Baru UB, Usang Kecil UK, program Direktori memberi indikasi bahwa daftar II-B perlu dilengkapi, diisi untuk perusahaan tersebut. Untuk masing-masing kegiatan, daftar mana saja yang perlu diisi dapat dilihat dalam daftar diagram 14. PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 69 Diagram 14 Keadaan Yang PerluTidak Perlu Daftar II-AB UNTUK KEADAAN PERLU MENGISI DAFTAR Aktif Lama AL II-A atau II-B khusus non respon Aktif Baru AB Aktif Kembali AK Tutup Per manen Baru TP II-B Tutup Sementara Baru TS Kecil Baru KB Usang Baru UB Usang Kecil UK Bukan Industri BI Tutup Permanen Lama TL TIDAK PERLU MENGISI DAFTAR Tutup Sementara Lama TM Kecil Lama KL Usang Lama UL

5.5.3. Kegunaan untuk Penerimaan

Tanda penerimaan dimasukkan kedalam komputer untuk kuesioner yang diterima baik ditingkat BPS KabupatenKota, BPS Provinsi ataupun di BPS Pusat. Hal ini berarti BPS memiliki catatan tingkat penerimaan dokumen sistem Direktori telah mengambil alih daftar arus keluar masuk dokumen secara manual. Ketika mencatat penerimaan dokumen berarti KIP di kuesioner dengan KIP di Direktori sama, saat dilakukan penerimaan petugas harus membandingkan nama perusahaan, alamat, kode KabKota, kode Kecamatan, produksi utama, dan KBLI yang kini ada di kuesioner dengan yang ada di Direktori. Jika berbeda, Direktori supaya diperbaiki. Bentuk tebel penerimaan dokumen Tabel A-12 di menu laporan Tabel I-A Aplikasi Program Pengolahan Industri Pengolahan sebagai berikut : 70 PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG Jika dokumen yang diterima tetapi dengan informasi kurang lengkap , maka: · Perusahaan ini dapat diberi tanda sudah diterima, tetapi ada catatan manual untuk bagian yang tidak lengkap agar dikirim kembali ke BPS KabupatenKota. · Perusahaan ini dianggap belum diterima. Jika ini dilakukan, tetap harus ada catatan manual untuk bagian yang tidak lengkap dan harus dikembalikan ke BPS KabupatenKota untuk dilengkapi. Setiap saat BPS Provinsi, jika ingin mengetahui berapa banyak kuesioner yang diterima dari setiap KabupatenKota, tabel laporannya dapat dicetak di menu laporan laporan peneriman dokumen tabel A-12 di menu laporan daftar I-A. Informasi pada tabel ini meliputi jumlah perusahaan aktif dan non aktif yang sudah diterima di tingkat KabupatenKota. Selain dalam bentuk tabel BPS provinsi juga dapat mencetak dalam bentuk daftarnama perusahaan per kabupaten pada menu laporan daftar I-A daftar A-22. Minggu pertama Oktober , BPS Provinsi harus menggunakan daftar tersebut untuk menagih daftar isian II-B dari lapang untuk perusahaan yang tidak masuk non respon ke BPS KabupatenKota. PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 71

5.5.4. Kegunaan untuk Pengiriman