Daftar Isian I-SL 2015 2173 ped Pedoman pemutakhiran direktori industri manufaktur

32 PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 1 BPS Pusat melakukan matching, memisahkan menurut Provinsi, dan mengirimkannya dalam bentuk sofcopy atau print-out nya dengan bentuk daftar I-SL C ke tiap BPS Provinsi. 2 BPS Provinsi melakukan matching, menambahkan pada daftar perusahaan yang diterima dari Pusat dalam komputer dan mengirimkannya dalam softcopy atau print-out nya dengan bentuk I-SL P ke tiap BPS KabupatenKota. 3 BPS KabupatenKota melakukan matching, menambahkan pada daftar perusahaan yang diterima dari BPS Provinsi dalam komputer, mencetak menurut kecamatan, dan meneruskannya ke masing-masing Koordinator Statistik Kecamatan KSK dalam daftar I-SL K. BPS KabupatenKota dapat memberikan keterangan tambahan pada calon yang diberikan oleh tingkat diatasnya yang kurang lengkap. Sebagai contoh jika calon yang berasal dari BPS Provinsi tidak memiliki alamat yang jelas, BPS KabupatenKota dapat menambah alamat yang bersumber dari instansi tingkat KabupatenKota.

3.3. Daftar Isian I-SL

Daftar I-SL digunakan untuk mempersiapkan daftar calon yang disusun berdasarkan wilayah. Daftar ini dibuat dalam komputer dan bisa diprint. Ada 3 jenis daftar I-SL: 1. I-SLC dibuat di BPS Pusat, 2. I-SLP dibuat di BPS Provinsi, 3. I-SLK dibuat BPS KabupatenKota. Kolom produksi utama dan banyaknya pekerja dalam daftar isian I-SL digunakan hanya untuk informasi dari sumber. Jika sumber tidak menyediakan informasi, staf segera menuliskan “ TA ” tidak ada. Untuk menghindari kesalahfahaman, kolom tersebut tidak PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 33 boleh dibiarkan kosong, agar Koordinator Statistik Kecamatan tidak mengisi kolom kosong tersebut dengan keterangan dari lapangan. Sumber informasi beserta kode sumbernya harus ditulis dengan jelas pada daftar isian I-SL. Sumber diberi kode sesuai dengan tabel kode sumber seperti tabel sebagai berikut : Tabel 5. Kode Sumber Calon Perusahaan Baru Kode Sumber Kode Sumber Calon yang tahun lalu gagal 34 TK 1-Tenaga Kerja 01 Produksi percobaanEksplorasi 35 TK 1-Pemda 02 Sedang dibangun 36 TK 1-Pertambangan 03 Baru ada lokasipenyelidikan umum 37 TK 1-Pekerjaan Umum 04 Industri tenaga kerja 20 38 TK 1-Kesehatan 05 Listrik non PLN pelanggan 10 39 TK 1-Perkebunan Calon tahun ini 41 TK 1-Pertanian 11 BPS-Perindustrian 42 TK 1-Kehutanan 12 BPS-BKPM 43 TK 1-Asosiasi 13 BPS-KADIN 49 TK 1-Lainnya 14 BPS-Tenaga Kerja 51 TK II-Perindustrian Perdagangan 15 BPS-Kementrian Dalam Negeri 54 TK II-Tenaga Kerja 16 BPS-Pertambangan Energi 55 TK II-Pemda 17 BPS-Pekerjaan Umum 56 TK II-Pertambangan 18 BPS-Kesehatan 57 TK II-Pekerjaan Umum 19 BPS-Perkebunan 58 TK II-Kesehatan 21 BPS-Pertanian 59 TK II-Perkebunan 22 BPS-Kehutanan 61 TK II-Pertanian 23 BPS-Asosiasi 62 TK II-Kehutanan 24 BPS-Perdagangan 63 TK II-Asosiasi 27 ASTEK 66 DesaKelurahan 28 BPS-Kehakiman 67 Kecamatan 29 BPS-Lainnya 68 Kawasan Industri 31 TK 1-Perindustrian Perdagangan 69 TK II-Lainnya 32 TK 1-BKPMD 70 Pengamatan Langsung 33 TK 1-KADINDA 34 PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG Jika sumber calon berasal dari daftar calon tahun sebelumnya yang sudah dicek, maka sumbernya ditulis “ I-B tahun lalu, percobaan, ” dsb, dan bukan sumber yang memberikan informasi pada tahun yang lalu.

3.4. Persiapan Matching