Perusahaan Tutup Perusahaan menjadi Kecil Perusahaan Usangtidak terpakai

PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 51

4.6. Direktori Menurut Wilayah

BPS KabupatenKota akan menggunakan Direktori menurut wilayah untuk memonitor penggunaan daftar isian survei daftar II-A dan II-B. Daftar ini menunjukkan perusahaan-perusahaan yang : 1. Aktif , termasuk aktif lama AL, aktif baru AB dan aktif kembali AK. 2. Baru non aktif , termasuk tutup permanen baru TP, tutup sementara baru TS, kecil baru KB, usang baru UB dan bukan industri BI. Pada akhir tahun survei, BPS KabKota supaya mengirimkan daftar II-B, untuk setiap perusahaan yang tidak bisa mengisi kuesioner survei tahunan daftar II-A ke BPS Provinsi. Dengan demikian jumlah daftar II-A aktif ditambah daftar II-B Non Respon sama dengan jumlah perusahaan aktif atau target yang harus diselesaikan 100 persen. Kategori “ tutup sementara ” dan ” kecil baru ” dibuat untuk memudahkan BPS KabKota memantau perusahaan yang diperkirakan akan hidup kembali. Karena dalam menentukan kelompok industri dari hasil Survei Industri Pengolahan tahun 2011 mengacu pada penggunanaan KBLI 2009 khususnya Kategori Industri Pengolahan. Jika terdapat perusahaan manufaktur dalam frame Direktori I-A ternyata bukan termasuk Sektor Industri Pengolahan, maka harus dilakukan perubahan kondisi perusahaan di Direktori I-A menjadi bukan industri. BPS Provinsi perlu mengirim ke BPS KabupatenKota daftar perusahaan yang “ tutup sementara ” dan ” kecil baru ” untuk diperiksa ulang oleh BPS KabupatenKota.

4.7. Perusahaan Tutup

Perusahaan yang dinyatakan tutup oleh pencacah pada daftar II-B, padahal pada survei tahun lalu memiliki tenaga kerja 100 atau lebih perlu dilakukan pengecekan di lapangan melalui telepon atau langsung didatangi bulan Juni oleh salah seorang pejabat struktural KabupatenKota untuk memastikan apakah memang benar perusahaan tersebut tutup. Proses pengecekan ini dicatat di blok V-A daftar isian II-B. Apabila perusahaan yang dinyatakan tutup tetapi pada tahun berjalan pada saat didatangi masih 52 PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG memiliki tenaga kerja, maka perusahaan tersebut baru dinyatakan tutup sementara . Perusahaan seperti ini akan dicek lagi di tahun-tahun berikutnya.

4.8. Perusahaan menjadi Kecil

Perusahaan yang pada Direktori lama memiliki tenaga kerja sekitar 20 orang, maka pencacah bisa secara langsung menanyakan ke perusahaan jumlah tenaga kerja pada tahun survei tersebut, jika kurang dari 20 orang maka langsung diisi dengan daftar isian II- B. Apabila ada laporan yang menyatakan bahwa suatu perusahaan tenaga kerjanya berkurang menjadi kurang dari 20 padahal tahun sebelumnya perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja lebih dari 100 orang, maka pejabat struktural supaya melakukan pengecekan di lapangan melalui telepon atau langsung didatangi.

4.9. Perusahaan Usangtidak terpakai

Ada 3 jenis perusahaan usang:

1. Bergabung

Adanya penggabungan merupakan penggambaran dari keputusan pengawas mengenai dua atau lebih perusahaan yang menginginkan laporannya diisi dalam satu kuesioner harus diisi oleh pengawas. Maka satu atau lebih perusahaan yang tidak diperlukan lagi harus di keluarkan dari file aktif.

2. Dobel

Biasanya adanya dobel ini menggambarkan keputusan yang diambil oleh pengawas tentang perusahaan yang tercatat dua kali dalam Direktori harus diisi oleh pengawaskasi. Oleh karena itu, salah satunya harus di keluarkan dari file aktif. PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DIREKTORI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 53

3. “Kosong”

Diisi oleh Koordinator Statistik Kecamatan KSK. Untuk perusahaan yang tercatat aktif baru menurut pemutakhiran terakhir tetapi menurut Koordinator Statistik Kecamatan KSK tidak memenuhi syarat tutup, kecil, non-industri, dobel, dsb. 4. ” Bukan Industri ” Proses kegiatan Updating Direktori hasil Survei Manufaktur tahun 2011 dalam menentukan kelompok industri sudah berpedoman pada KBLI 2009. Pada KBLI 2009 beberapa kelompok industri yang ada di KBLI 2005 sudah tidak masuk lagi kelompok Industri Manufaktur. Sehingga harus dilakukan pengecekan kembali untuk jenis kelompok industri masing-masing perusahaan. Beberapa kelompok industri yang bukan termasuk kelompok Industri Manufaktur seperti Industri Es Balok KBLI 15492, Industri Peneribitan KBLI 22130 dan 22190, Industri Pemotongan Kapal KBLI 35114, Industri Daur Ulang Barang-barang Logam KBLI 37100 dan Industri Daur Ulang Barang-barang Non Logam KBLI 37200. Jika terdapat perusahaan yang jenis kegiatan usahanya bukan kelompok Industri Manufaktur lagi menurut KBLI 2009, maka kondisi perusahaan tersebut dirubah menjadi bukan industri BI pada Program Updating Direktori.

4.10. Perusahaan Pindah