Refleksi Siklus I Hasil Penelitian Siklus I

4.1.2.3 Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil tes keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus I dapat diketahui bahwa nilai rata-rata menulis karangan deskripsi siswa kelas XA SMA Negeri Wangon Banyumas sebesar 66,17. Hasil tes tersebut belum memenuhi target ketuntasan yang diharapkan yaitu 70, sehingga perlu dilaksanakan penelitian selanjutnya yaitu siklus II sebagai perbaikan pada siklus I. Kurangnya siswa dalam memahami materi menulis karangan deskripsi menyebabkan belum tercapainya nilai yang ditargetkan. Siswa belum mengetahui bagaimana cara menulis karangan deskripsi yang baik dan benar. Di samping aspek kebahasaan yang belum begitu dikuasai, siswa juga kesulitan dalam berimjinasi untuk menggambarkan objek langsung yang akan dideskripsikan agar terkesan hidup. Penyebab lain karena siswa masih jarang berlatih menulis karangan deskripsi. Sehingga pengetahuan mengenai menulis karangan deskripsi tersebut kurang dikuasai oleh siswa. Hasil tes keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas XA SMA Negeri Wangon Banyumas secara keseluruhan masih tergolong dalam kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa hasil tes keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas XA SMA Negeri Wangon Banyumas perlu ditingkatkan. Tindakan-tindakan yang dilakukan siswa pada saat pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung juga perlu diperhatikan. Tindakan tersebut adalah keantusiasan siswa mengikuti pembelajaran, keseriusan siswa dalam kegiatan mengamati objek secara langsung, keseriusan siswa dalam kegiatan diskusi menentukan kata k unci, dan keaktifan siswa dalam bertanya jawab. Hal ini akan membantu siswa untuk menghasilkan karangan deskripsi yang lebih baik lagi. Selain hasil tes, hasil observasi, catatan harian siswa, catatan harian guru, wawancara, dan dokumentasi foto juga mempe rlihatkan perilaku siswa yang beragam. Perilaku tersebut ada yang positif dan ada juga yang negatif. Walaupun sebagian siswa merasa tertarik dan senang untuk mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi yang telah dilaksanakan, tetapi ada beberapa siswa yang belum mampu memahami karangan deskripsi sehingga belum mampu menulis karangan deskripsi dengan baik. Hal- hal negatif yang terjadi di dalam siklus I ini nantinya harus diperbaiki ke arah yang lebih baik lagi pada siklus II. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, dapat dilakukan dengan lebih mengintensifkan siswa saat mengamati objek langsung, berdiskusi kelompok untuk menentukan kata kunci, serta melatih siswa untuk aktif bertanya. Selain itu, siswa juga dilatih dan diberi motivasi agar lebih serius da lam menulis karangan deskripsi dengan tetap memperhatikan imajinasi, keterlibatan aspek pancaindera, kesan hidup, menunjukkan objek yang ditulis, kesesuaian judul dengan isi, kohesi dan koherensi, memusatkan uraian pada objek yang ditulis, pilihan katadiksi, ejaan dan tanda baca, dan kerapian tulisan. Hal ini diharapkan agar siswa semakin baik lagi dalam menulis karangan deskripsi. Selain itu, perilaku siswa juga akan diarahkan dan diperbaiki ke perilaku yang lebih positif lagi. Untuk itu, pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung pada siklus II nanti akan direncanakan pembelajaran yang lebih baik lagi.

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2007 2008

2 43 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN BERTANYA TERBIMBING (PROBING QUESTION) DAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMA.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Deskripsi melalui Teknik Pengamatan Objek Langsung dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Gebog Kudus.

0 0 2

PENGARUH MODEL KOOPERATIF CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Concept Sentence dengan Media Roll The Can - UNS Institutional Repository

0 0 20