Perilaku Siswa berdasarkan Hasil Wawancara

4.2.2.3 Perilaku Siswa berdasarkan Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara pada siklus I, dua orang siswa berminat dan tertarik dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi dan seorang siswa menyatakan tidak berminat ataupun tertarik dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi. Sebagian besar siswa merasa senang dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung. Tetapi, siswa yang memperoleh nilai rendah merasa biasa saja dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung. Selain itu, satu orang siswa merasa lebih mudah memulai menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung karena dengan model dan teknik tersebut mereka merasa tidak bosan dan merasa senang dengan pembelajaran yang dilakukan. Mereka juga tidak bingung lagi ketika menulis karangan deskripsi. Akan tetapi, masih ada dua siswa merasa kesulitan dalam menulis karangan deskripsi. Motivasi yang dirasakan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi adalah mereka merasa bahwa menulis karangan deskripsi itu adalah hal yang menarik dan banyak manfaatnya. Pembelajaran menulis karangan deskripsi yang dilakukan melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung memberikan kemudahan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Pernyataan tersebut berdasarkan jawaban dari siswa nilai tinggi dan siswa nilai sedang. Sedangakn siswa yang mendapat nilai rendah merasa pembelajaran menulis karangan deskripsi adalah hal yang biasa-biasa saja dan tidak mendatangkan motivasi apa pun. Hasil wawancara pada siklus II sedikit berbeda dengan hasil wawancara siklus I. Hampir semua siswa tertarik dan berminat mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi. Hal ini dikarenakan model dan teknik pembelajaran yang diterapkan guru berbeda. Siswa merasa senang mendapatkan model pembelajaran dan penggunaan teknik pembelajaran yang baru untuk menulis karangan deskripsi sehingga dapat meningkatkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dan memudahkan siswa dalam memahami materi. Semua siswa senang dan menikmati pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh ketiga responden, mereka menyatakan ada perubahan cara guru mengajar, walaupun lebih santai tetapi tetap serius dan menyenangkan. Selain itu, responden juga berpendapat bahwa dengan menggunakan teknik pengamatan objek langsung yang ditentukan terlebih dahulu kata kuncinya secara bersama-sama membuat mereka lebih terbantu untuk menuangkan ide dan gagasannya. Jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan deskripsi semakin berkurang. Siswa semakin merasa mudah dalam menulis karangan deskripsi yang dilakukan melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung. Pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dan pemanfaatan teknik pengamatan objek langsung memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran. Semua siswa menjadi lebih bersemangat mengikuti pembelajaran karena pembelajaran menjadi menyenangkan, tidak membosankan, dan mudah untuk dipahami.

4.2.2.4 Perilaku Siswa berdasarkan Hasil Dokumentasi Foto

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2007 2008

2 43 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN BERTANYA TERBIMBING (PROBING QUESTION) DAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMA.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Deskripsi melalui Teknik Pengamatan Objek Langsung dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Gebog Kudus.

0 0 2

PENGARUH MODEL KOOPERATIF CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Concept Sentence dengan Media Roll The Can - UNS Institutional Repository

0 0 20