Skala Persepsi Siswa Penyusunan Instrumen

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, maka ditentukan bahwa SMA Negeri 8 Semarang, Kota Semarang akan dijadikan sebagai kancah penelitian dengan judul ”Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Konselor Dalam Memberikan Konseling dengan Sikap Siswa Menggunakan Layanan Konseling Perorangan Di SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 20102011”. Adapun yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kancah penelitian ini adalah b. Terdapatnya persepsi siswa yang negatif dan sikap siswa yang cenderung kurang dalam menggunakan layanan konseling perorangan c. Jumlah subjek memenuhi karakteristik penelitian d. Lokasi penelitian mudah dijangkau oleh penelitian

4.2. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu : penyusunan instrumen, proses perijinan, penentuan sampel.

4.2.1 Penyusunan Instrumen

Persiapan yang dilakukan sebelum penelitian adalah menyusun instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan dua macam instrumen, yaitu Skala Persepsi Siswa dan Skala Sikap Siswa

4.2.1.1 Skala Persepsi Siswa

Skala persepsi siswa ini mengacu pada aspek-aspek persepsi siswa yang terdiri dari tiga aspek yaitu pengetahuan, pengharapan dan evaluasi. Skala persepsi siswa secara keseluruhan berjumlah 60 item, terdiri dari 42 item favorable dan 18 item unfavorable. Item-item tersebut disusun dengan memberikan empat alternatif jawaban yaitu SS sangat sesuai, S sesuai, TS tidak sesuai dan STS sangat tidak sesuai. Pemberian skor untuk item favorable diurutkan dari angka 4 sampai dengan 1, sedangkan untuk item unfavorable diurutkan dari angka 1 sampai dengan 4. Adapun rancangan sebaran nomor item skala persepsi siswa adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Sebaran nomor item Skala Persepsi Siswa sebelum uji validitas dan reliabilitas Aspek Persepsi Siswa Indikator Item Jumlah F UF Pengetahuan e. Memasyarakatkan layanan konseling 5,8,11,21 25,30 6 f. Merencanakan program 1,3,7,10 12,20 6 g. Melaksanakan layanan konseling 2,13,16,1 9 - 4 h. Melaksanakan kegiatan pendukung 4,6,9 14,22 5 Pengharapan e. Perencanaan program 24,31,38, 40,45 - 5 f. Pelaksanaan layanan konseling 15,28,34, 39 18,32 6 g. Pelaksanaan kegiatan pendukung 26,50,59 33,36 5 h. Menilai proses dan hasil layanan dan kegiatan pendukungnya 48,51,58 23,35 5 Evaluasi d. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian 29,41,46, 52 54,57 6 e. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung yang telah 27,53,55, 60 37,42 6 dilaksanakan f. Mempertanggungjawab kan tugas dan kegiatan kepada koordinator konseling 43,47,49, 56 17,44 6 Jumlah 42 18 60 4.2.1.2 Skala Sikap Siswa Skala sikap siswa ini mengacu pada aspek-aspek sikap siswa yang terdiri dari dua aspek yaitu behavior beliefs dan Outcomes evaluations Skala sikap siswa secara keseluruhan berjumlah 25 item, terdiri dari 14 item favorable dan 11 item unfavorable. Item-item tersebut disusun dengan memberikan empat alternatif jawaban yaitu SS sangat sesuai, S sesuai, TS tidak sesuai dan STS sangat tidak sesuai. Pemberian skor untuk item favorable diurutkan dari angka 4 sampai dengan 1, sedangkan untuk item unfavorable diurutkan dari angka 1 sampai dengan 4. Adapun rancangan sebaran nomor item skala penyesuaian sikap siswa adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Sebaran nomor item Skala Sikap Siswa sebelum uji validitas dan reliabilitas Variabel Sub Variabel Indikator Item F F UF Sikap Siswa Behavior Beliefs konsekuens i dari perilaku 7. Pengetahuan, pandangan dan keyakinan tentang layanan konseling perorangan 9,17,10 15 4 8. Perasaan senangtidak senang terhadap program layanan konseling perorangan 11,18 20,25 4 9. Tindakan dalam mengikuti layanan konseling perorangan 1,5 6,19 4 Outcomes Evaluations hasil evaluasi 4. Pengetahuan, pandangan dan keyakinan tentang proses layanan konseling perorangan 2,7 21,24 4 2. Perasaan senangtidak senang mengikuti layanan konseling perorangan 4,8 3,12,16 5 3.Tindakan setelah mengikuti layanan konseling perorangan 14,21, 13,23 4 Jumlah 14 11 25

4.2.2 Proses Perijinan

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

0 7 2

FAKTOR FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI RENDAHNYA MINAT SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMP NEGERI 41 SEMARANG

3 81 257

HUBUNGAN SIKAP SISWA TERHADAP KONSELOR DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI DENGAN MINAT Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 10 12

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 6 4

HUBUNGAN SIKAP SISWA TERHADAP KONSELOR DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI DENGAN MINAT Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 0 19

(ABSTRAK) Pengaruh Sikap Proaktif Konselor Terhadap Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Individu di SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

PENGEMBANGAN SIKAP SISWA TERHADAP LAYANAN KONSELING PERORANGAN MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 95

Hubungan Sikap Siswa terhadap Konselor dan Tingkat Ekstroversi dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling di SMA N I Bobotsari.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MOTIVASI MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BATANG.

0 1 116