Yaitu komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukkan besar kecilnya
kecenderungan bertindak atau berperilaku seseorang terhadap objek sikap.
2.1.5 Ciri-ciri Sikap
Sikap merupakan faktor yang ada dalam diri manusia yang dapat mendorong atau menimbulkan perilaku yang tertentu. Namun walaupun demikian
sikap mempunyai segi-segi perbedaan dengan pendorong-pendorong lain yang ada dalam diri manusia tersebut. Oleh karena itu, untuk membedakan sikap
dengan pendorong-pendorong yang lain, ada beberapa ciri dari sikap tersebut, adapun ciri-ciri sikap adalah sebagai berikut:
1. Sikap tidak dibawa sejak lahir
Pada waktu manusia dilahirkan belum membawa sikap-sikap tertentu terhadap sesuatu objek. Karena sikap tidak dibawa sejak manusia dilahirkan,
artinya bahwa sikap itu terbentuk dalam perkembangan individu yang bersangkutan. Sikap tersebut terbentuk atau dibentuk, maka sikap itu dapat
dipelajari, dan karenanya sikap dapat berubah. 2.
Sikap selalu berhubungan dengan objek sikap Sikap selalu terbentuk atau dipelajari dalam hubungannya dengan
objek-objek tertentu, yaitu melalui proses persepsi terhadap objek tertentu. Hubungan yang positif atau negative antara individu dengan objek tertentu,
akan menimbulkan sikap tertentu pula dari individu terhadap objek tersebut. 3.
Sikap dapat tertuju pada satu objek saja, tetapi juga dapat tertuju pada sekumpulan objek-objek.
Bila seseorang mempunyai sikap yang negative terhadap seseorang, orang tersebut akan maempunyai kecenderungan untuk menunjukkan sikap
yang negatif pula kepada kelompok di mana seseorang tersebut tergabung di dalamnya. Hal ini memperlihatkan adanya kecenderungan yang
menggeneralisasikan objek sikap. 4.
Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar Kalau suatu sikap telah terbentukk dan telah merupakan nilai dalam
kehidupan seseorang, secara relatif sikap itu akan lama bertahan pada diri orang yang bersangkutan. Sikap tersebut akan sulit berubah, dan kalaupun
dapat berubah akan memakan waktu yang relative lama. Tetapi sebaliknya bila sikap itu belum begitu mendalam ada dalam diri seseorang, maka sikap
tersebut secara relatif tidak bertahan lama, dan sikap tersebut akan mudah berubah.
5. Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi
Artinya bahwa sikap terhadap sesuatu objektertentu akan selalu diikuti oleh perasaan tertentu akan selalu diikuti oleh perasaan tertentu yang dapat
bersifat positif yang menyenangkan tetapi juga dapat bersifat negative yang tidak menyenangkan terhadap objek tersebut. Di samping itu juga
mengandung motivasi, ini berarti bahwa sikap itu mempunyai daya dorong bagi individu untuk berperilaku secara tertentu terhadap objek yang
dihadapinya. Brigham 1991 dalam Dayakisni dan Hudaniah 2006: 115
menyebutkan bahwa sikap mempunyai beberapa karakteristik yaitu:
1. Sikap disimpulkan dari cara-cara individu bertingkah laku
Tingkah laku merupakan tampilan pertama yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur sebuah sikap seseorang, berbagai tingkah laku seseorang merupakan
dasar cerminan sebuah sikap; 2.
Sikap ditujukan mengarah kepada objek psikologis atau kategori Dalam hal ini skema yang dimiliki orang menentukan bagaimana mereka
mengkategorikan target objek dimana sikap diarahkan, sikap seseorang yang mempunyai sasaran kepada siapa sikap itu ditujukan dengan merujuk objek
yang dituju; 3.
Sikap dipelajari Seseorang dari waktu ke waktu akan terus memperbaiki cara untuk
bersikap dengan lebih baik, sikap selalu berubah dan mengandung berbagai makna;
4. sikap mempengaruhi perilaku
Mengukuhi suatu sikap yang mengarah pada suatu objek memberikan satu alasan untuk berperilaku mengarah pada objek iytu dengan suatu cara tertentu.
2.1.6 Terbentuknya Sikap