Orientasi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

99

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu mengetahui adanya hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja konselor dalam memberikan konseling dengan sikap siswa menggunakan layanan konseling perorangan di SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 20102011. Pada bab ini akan disajikan beberapa hal yang berkaitan dengan proses penelitian, hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang meliputi beberapa tahap yaitu : orientasi kancah penelitian, persiapan penelitian, uji coba instrumen, pelaksanaan penelitian, deskripsi data hasil penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan teknik dan metode penelitian yang relevan.

4.1. Orientasi Penelitian

Orientasi kancah adalah salah satu tahap yang dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelancaran penelitian. Tahap pertama yang harus dilakukan peneliti sebelum penelitian dilaksanakan adalah perlunya memahami kancah atau tempat dimana penelitian akan dilakukan kemudian menentukan subjek penelitian serta mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Orientasi kancah dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian karakteristik subjek penelitian dengan lokasi penelitian. SMA Negeri 8 Semarang berdiri sejak tahun 1979 dengan Nomor Induk Sekolah 530, Nomor Statisik Sekolah NSS 301036301008 yang berlokasi di Karanganyar Kecamatan Tugu kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia dan diberi nama SMA Negeri 8 Semarang yang berstatus Negeri. SMA Negeri 8 mempunyai visi “Luhur Dalam Berbudi Unggul Dalam Prestasi”. Sedangkan misinya adalah sebagai berikut: 1. Menumbuhkembangkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai luhur Pancasila bagi seluruh warga sekolah sehingga dalam perilaku menjadi manusia yang luhur dalam berbudi berguna bagi bangsa dan negara. 2. Menumbuh kembangkan Pemahaman dan Penghayatan Agama bagi seluruh warga sekolah sehingga dalam berperilaku menjadi arif dan bijaksana. 3. Mewujudkan tatanan dan iklim sosial budaya dunia pendidikan yang memancarkan ahklaq muliamoral luhur, sekolah yang nyaman, sejuk , damai dan sejahtera 4. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara optimal. 5. Mendayagunakan Sarana Prasarana secara optimal untuk mendukung Proses Belajar Mengajar PBM . 6. Menumbuh kembangkan masyarakat ilmiah melalui Penelitian. 7. Menumbuh kembangkan motivasi seluruh warga sekolah agar dapat berkembang sesuai dengan kemampuan. 8. Meningkatkan prestasi akademik melalui Proses Belajar Mengajar. 9. Meningkatkan apresiasi seni, ketrampilan, berbahasa alahraga. 10. Menumbuh kembangkan Manajemen partisipatif dari seluruh warga sekolah dan stoke holder pelanggasekolah Gambar 4. 1 Struktur organisasi SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 20102011 KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH Prof. DR. H. Achmad Rofiq, MA ---------------- Drs. Haryoto, M.Pd NIP. 19600129 198803 1010 WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN Dra. Musritantini Budi Handoyo, S.Pd NIP. 19660923 198603 2 003 NIP. 19721120 200012 1 004 WAKA SARPRSA WAKA HUMAS Dra. Eny Murtiningsih Mimin Nurjanah, S.Pd NIP. 19600419 199612 2 001 NIP. 19661119 198903 2 004 KOORDINATOR BK Dewan KEPALA TATA USAHA Unit Gaefiani Guru Sutarno, SIP Laboratorium NIP. 19631108 196601 2 003 NIP. 19610811 199003 1 006 Koordinator Perpustakaan Dra. Hj. Priyanti NIP. 19600804 1985032012 Siswa Kelas X Siswa Kelas XI Siswa Kelas XII A – 1 IA.1-IA.4 IS.1-IS.4 BAHASA IA.1-IA.4 IS.1-IS.4 BAHASA Ket: -------- Garis Koordinator ______Garis Komando Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, maka ditentukan bahwa SMA Negeri 8 Semarang, Kota Semarang akan dijadikan sebagai kancah penelitian dengan judul ”Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Konselor Dalam Memberikan Konseling dengan Sikap Siswa Menggunakan Layanan Konseling Perorangan Di SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 20102011”. Adapun yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kancah penelitian ini adalah b. Terdapatnya persepsi siswa yang negatif dan sikap siswa yang cenderung kurang dalam menggunakan layanan konseling perorangan c. Jumlah subjek memenuhi karakteristik penelitian d. Lokasi penelitian mudah dijangkau oleh penelitian

4.2. Persiapan Penelitian

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

0 7 2

FAKTOR FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI RENDAHNYA MINAT SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMP NEGERI 41 SEMARANG

3 81 257

HUBUNGAN SIKAP SISWA TERHADAP KONSELOR DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI DENGAN MINAT Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 10 12

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 6 4

HUBUNGAN SIKAP SISWA TERHADAP KONSELOR DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI DENGAN MINAT Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 0 19

(ABSTRAK) Pengaruh Sikap Proaktif Konselor Terhadap Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Individu di SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

PENGEMBANGAN SIKAP SISWA TERHADAP LAYANAN KONSELING PERORANGAN MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 95

Hubungan Sikap Siswa terhadap Konselor dan Tingkat Ekstroversi dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling di SMA N I Bobotsari.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MOTIVASI MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BATANG.

0 1 116