Dimensi Dalam Persepsi Persepsi Siswa

penerangannya agak remang-remang berwarna merah sehingga susu itu kelihatan agak merah, tetapi dalam mempersepsikan susu tersebut orang akan berpendapat bahwa susu itu berwarna putih. 3. Konsistensi Ukuran size Pengalaman memberikan pengertian bahwa binatang gajah yang telah dewasa itu memiliki ukuran tubuh yang besar. Apabila seseorang melihat seekor gajah dari kejauhan, maka gajah tersebut terlihat kecil, makin jauh jaraknya terlihat semakin kecil. Sekalipun yang dilihat itu kecil, namun dari hasil persepsi tetap orang akan menyatakan bahwa gajah itu tetap mempunyai ukuran yang besar.

2.3.7 Dimensi Dalam Persepsi

Pada dasarnya persepsi dipengaruhi oleh faktor yang datang dari dirinya, lingkungan, dan kultural. Calhoun dan Acocella 1995: 285 menyebutkan persepsi memiliki tiga dimensi, tiga dimensi yang sama yang menandai konsep diri, yaitu : 1 Pengetahuan Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh individu atau apa yang dianggap tahu tentang pribadi lain, wujud lahiriah, perilaku, pengalaman masa lalu, perasaan, motif, dan sebagainya. Dalam pengetahuan juga melibatkan pengalaman atau emosi dari pengalaman yang dialami individu, karena persepsi merupakan hasil akumulasi pengalaman-pengalaman, perkembangan semasa kecil, dan tanggapan-tanggapan rangsangan yang diterima oleh individu. Patton, 1998: 46. 2 Pengharapan Pengharapan adalah gagasan individu tentang ingin menjadi apa dan mau melakukan apa, dipadukan dengan gagasan tentang seharusnya menjadi apa dan melakukan apa. Pengharapan ini mengacu pada apa keinginan seseorang. 3 Evaluasi Evaluasi adalah kesimpulan yang diambil, didasarkan pada bagaimana seseorang menurut pengetahuan tentang mereka memenuhi pengharapan tentang dia. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses aktif, individu tidak hanya menerima stimulus yang ada tetapi stimulus tersebut ialah secara kognitif dengan pengalaman individu sebelumnya, sampai akhirnya individu dapat mengenali dan memberikan penilaian yang tepat terhadap stimulus tersebut. Siswa tidak hanya menerima stimulus yang ada melainkan juga berdasarkan pengalaman yang pernah mereka alami sebelumnya untuk memberikan penilaian terhadap obyek persepsi mereka yaitu tentang kinerja konselor. Sehubungan dengan persepsi siswa terhadap kinerja konselor yang dimaksudkan adalah suatu proses penerimaan stimulus dari luar yang dapat menarik siswa, sebagai akibat dari dipilih atau diterimanya stimulus tersebut oleh siswa melalui proses penginderaan sebagai proses pendahulu persepsi, sehingga siswa mendapatkan pengertian dan pemahaman tentang kinerja konselor, siswa menyadari dan memberikan respon sebagai reaksi terhadap stimulus tentang kinerja konselor. 2.4 Kinerja Konselor

2.4.1 Pengertian Kinerja

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

0 7 2

FAKTOR FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI RENDAHNYA MINAT SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMP NEGERI 41 SEMARANG

3 81 257

HUBUNGAN SIKAP SISWA TERHADAP KONSELOR DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI DENGAN MINAT Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 10 12

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 6 4

HUBUNGAN SIKAP SISWA TERHADAP KONSELOR DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI DENGAN MINAT Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling.

0 0 19

(ABSTRAK) Pengaruh Sikap Proaktif Konselor Terhadap Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Individu di SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

PENGEMBANGAN SIKAP SISWA TERHADAP LAYANAN KONSELING PERORANGAN MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 95

Hubungan Sikap Siswa terhadap Konselor dan Tingkat Ekstroversi dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling di SMA N I Bobotsari.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MOTIVASI MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BATANG.

0 1 116